JAKARTA – Perkembangan pasien sembuh per 7 Maret 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.194.656 orang dengan persentasenya di angka 86,6%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.146 orang.
Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta menambahkan 1.826 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 337.371 orang, Jawa Tengah menambahkan 575 dan kumulatifnya 107.731 orang, Jawa Barat menambahkan 538 orang dan kumulatifnya 182.991 orang, Jawa Timur menambahkan 430 orang dan kumulatifnya 120.074 orang, serta Kalimantan Timur menambahkan 402 orang dan kumulatifnya mencapai 50.298 orang.
Lalu, program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat menjadi 2.888.757 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 336.492 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya 1.133.787 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.051 orang dan dari jumlah tersebut terdapat sasaran vaksinasi Tenaga Kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini bertambah sebanyak 568 kasus dan jumlah totalnya meningkat menjadi 147.740 kasus dengan persentasenya menjadi 10,7%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.826 kasus
Baca : Menkes Jelaskan soal Laju Percepatan Vaksinasi COVID-19 di RI.
Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.379.662 kasus. Dibandingkan hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 6.048.575 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 24.058 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 1.834 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 350.425 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.366 kasus dan kumulatifnya 222.400 kasus, Jawa Tengah menambahkan 395 kasus dan kumulatifnya mencapai 157.738 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 351 kasus dan kumulatifnya 58.039 kasus serta Jawa Timur menambahkan 328 kasus dan kumulatifnya 132.171 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 112 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.266 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 5.801 kasus, Jawa Timur menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.295 kasus,
Kalimantan Timur menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 1.353 kasus, Sumatera Selatan menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 787 kasus serta DI Yogyakarta 4 kasus dan kumulatifnya 707 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 43.900 spesimen dan kumulatifnya 11.148.477 spesimen. Sementara jumlah spesimen positif per hari 8.888 spesimen dan kumulatifnya 2.295.158 spesimen. Jumlah spesimen negatif per hari 34.907 spesimen dan kumulatifnya 7.198.911 spesimen. Pada positivity rate spesimen harian (gabungan) berada di angka 24,2%.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 29.884 orang dan kumulatifnya 7.423.376 orang. Dan positivity rate orang harian (gabungan) 18,6%. Sementara jumlah kumulatif orang positif 1.379.662 orang, dan kumulatif orang negatif 6.048.575 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 67.659 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional