Site icon Arah Tujuan Negeri

Anggota DPRD DKI Minta Keluarga Divaksin, Wagub: Bukan Prioritas

Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan pihaknya sedang mengajukan ke Dinkes agar anggota keluarga ikut divaksinasi COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal menolak permintaan tersebut.

“Oh iya dong (menolak), kita kan ada tahapannya prioritas, prioritasnya kan bukan keluarga. Prioritas tenaga kesehatan, tadi pedagang pasar, nanti petugas publik seperti sopir bus, kondektur, dan sebagainya. Aparat keamanan, pokoknya profesi yang berinteraksi dengan masyarakat banyak, itu yang jadi prioritas,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Riza mengatakan prioritas program vaksinasi saat ini adalah untuk profesi tenaga kesehatan, wartawan, pedagang. Dia menyebut keluarga bukan tergolong prioritas.

“Keluarga kita lebih baik berada di rumah, karena tempat terbaik bagi seluruh warga adalah berada di rumah. Yang keluar rumah siapa? Yang paling penting dan genting boleh ke luar rumah, itu pun tetap menggunakan prokes. Selebihnya di rumah adalah tempat yang terbaik,” paparnya.

Baca : Menristek Ungkap Kesulitan Pengembangan Vaksin di Indonesia

Sebelumnya, M Taufik mengatakan vaksinasi untuk anggota DPRD DKI sudah berlangsung sejak Selasa (2/3). Namun program vaksinasi di lingkungan DPRD DKi itu hanya untuk anggota Dewan hingga karyawan. Keluarga anggota Dewan tidak termasuk.

Taufik menyebut anggota DPRD DKI sudah mengajukan permintaan agar anggota keluarga bisa juga prioritas divaksinasi COVID-19.

“Baru mau (diajukan vaksin untuk keluarga). Kemarin atas permintaan kawan-kawan kita ajukan. Kan kalau kita divaksin, kita kan berhubungan dengan masyarakat, maka kita pulang ke rumah gimana. Kan sedikit. Paling banyak 500. 106 (anggota) kalau satu orang 3, baru 300 sekian,” kata Taufik.

(idn/imk)

Exit mobile version