Semarang – Provinsi Jawa Tengah kembali mendapatkan 248.600 dosis vaksin COVID-19. Rencananya dengan jumlah tersebut, seluruh tenaga medis di Jawa Tengah yang masuk kategori dan terdaftar bisa mendapatkan suntikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan vaksin tersebut sudah terdistribusi ke 32 Kabupaten/Kota dan siap diteruskan ke faskes yang melakukan vaksinasi. Untuk hari Senin (25/1) besok akan dilakukan pencanangan serentak di 31 kabupaten-kota.
“Hari Senin besok itu ada 31 Kabupaten Kota yang melaporkan akan melakukan pencanangan vaksinasi. Yang tiga sudah, Solo, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang. Sehingga ada satu, Wonogiri, yang akan memulai tanggal 26, hari Selasa, lainnya Senin,” kata Yulianto dalam jumpa pers daring, Minggu (24/1/2021).
Dalam pencanangan vaksinasi besok, tidak berbeda dengan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Selain Nakes, ada Forkopimda dan tokoh masyarakat di daerah masing-masing, namun jumlahnya untuk momen pencanangan dibatasi hanya 10 orang.
“Maksimal 10 orang untuk divaksin pertama kali yakni, bupati atau walikota, ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Kadinkes, tokoh agama, tokoh kesehatan dan tokoh masyarakat. Setelah tokoh-tokoh itu, dilanjutkan dengan nakes di daerah masing-masing, pada hari Senin,” ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan yang sudah terdaftar, sasaran vaksin COVID-19 untuk nakes di Jawa Tengah ada 165.827 orang. Hingga kini baru tiga daerah yang sudah melaksanakan vaksinasi untuk tahap pertama.
“Sasaran vaksinasi di Jawa Tengah itu ada 165.827, ini yang sudah terdaftar di sistem satu data vaksinasi. Sudah melakukan registrasi ulang 159.703,” kata Yulianto.
Sementara itu untuk tiga daerah yang sudah menggelar penyuntikan vaksin COVID-19 termin pertama akan melakukan penyuntikan kedua pada 28 Januari 2021.
“Untuk tiga daerah yang sudah dilaksanakan, kita selesaikan sampai hari Senin, paling lambat tanggal 28 Januari. Untuk termin satu, penyuntikan pertama. Kalau untuk nakes semuanya diharapkan selesai pada Februari 2021,” katanya.
(alg/sip)
