Klaten –Vaksin Corona di Klaten, Jawa Tengah mulai didistribusikan ke semua fasilitas kesehatan. Untuk tahap awal vaksin Sinovac ini akan digunakan pada 6.779 tenaga kesehatan.
“Hari ini mulai kita serahkan ke semua fasilitas kesehatan yang tenaga kesehatannya masuk data. Mulai dari rumah sakit, Puskesmas sampai klinik untuk 6.779 tenaga kesehatan,” jelas Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, dokter Cahyono Widodo kepada detikcom, usai acara penyerahan secara simbolis di gudang farmasi Dinas Kesehatan Klaten, Jalan Veteran, Minggu (24/1/2021).
Cahyono menjelaskan Klaten mendapatkan jatah vaksin Corona sebanyak 12.040 dosis. Untuk tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebagai profesi paling berisiko.
“Tahap pertama kita peruntukan bagi tenaga kesehatan. Sebab mereka paling berisiko tertular menangani pasien dan garda terdepan kesehatan,” terang Cahyono.
Vaksin Corona sudah tiba di Klaten, Minggu (24/1/2021). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
|
Cahyono meminta masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan vaksin untuk mencegah penyebaran Corona. Pencegahan penyebaran virus Corona, lanjutnya, harus didukung perilaku masyarakat.
“Cuci tangan, jaga jarak, pakai masker ditambah jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas jika tidak mendesak agar pandemi segera berlalu,” sambung Cahyono.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala instalasi farmasi Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Ismail Riadi, mengatakan vaksin Corona diambil dari Dina Kesehatan Jateng pada kemarin sore. Vaksin tersebut kemudian dibawa ke Klaten dengan pengawalan polisi.
“Kita start dari Klaten jam 12.30 WIB dan sampai provinsi 13.30 WIB selama perjalanan lancar. Diambil 12.040 dosis untuk termin pertama,” ungkap Ismail kepada wartawan.
“Perkiraan Februari tapi berhubung barang sudah di provinsi langsung pengambilan. Hari Senin besok rencana pencanangan oleh ibu bupati,” sambungnya.
Menurut Ismail, Klaten mendapat jatah kuota dosis virus Corona di atas rata-rata yang didapat daerah lain.
“Klaten dapat lebih banyak. Rata-rata daerah lain 8.000 dosis tapi Klaten dapat 12.040 dosis karena nakes tahap pertama 6.000 lebih sehingga dapat dua kali lipat,” pungkas Ismail.
(sip/sip)