Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Kamis, November 6, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Catatan Negeri
  • Inovasi
  • Jaga Indonesia
Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Home Beranda Berita Umum

Mentan Akui Petani Lokal Kesulitan Kembangkan Kedelai

doddodydod by doddodydod
4 Januari 2021
in Berita Umum
0
Mentan Akui Petani Lokal Kesulitan Kembangkan Kedelai

cnnindonesia.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku akan melipatgandakan produksi atau ketersediaan kedelai di dalam negeri. Komitmen ini dikemukakan di tengah lonjakan harga kedelai impor yang mengakibatkan harga tahu tempe naik.

Ia mengakui pengembangan kedelai lokal sulit dilakukan oleh petani di dalam negeri. Padahal, kebutuhannya setiap tahun terus meningkat.

“Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar. Namun, kami terus mendorong petani untuk melakukan budidaya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/1).

Karenanya, saat ini, Kementerian Pertanian tengah menyusun dan mengawal implementasinya di lapangan.

Upaya ini dilakukan untuk menekan impor kedelai, mengingat harganya saat ini masih tinggi.

“Masalah kedelai yang ada adalah masalah global sehingga membuat harga kedelai itu terpengaruh, khususnya dari Amerika Serikat (AS) dan itu juga yang dirasakan di Indonesia. Kontraksi seperti ini di Argentina misalnya juga terjadi,” imbuh Syahrul.

Karena itu, Syahrul berkomitmen akan mendorong produksi kedelai lokal. Beberapa upaya yang dilakukan, yakni perluasan areal tanam dan mensinergikan integrator, unit-unit kerja Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah.

“Hari ini kami sudah bertemu dengan jajaran Kementerian Pertanian dan juga melibatkan integrator dan juga unit-unit kerja lain dari kementerian dan pemda untuk mempersiapkan kedelai nasional lebih cepat,” jelas Syahrul.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menjelaskan salah satu penyebab harga kedelai impor mahal adalah bertambahnya waktu tempuh pengiriman.

Menurut dia, waktu tempuh pengiriman impor kedelai dari negara asal semula ditempuh selama tiga minggu, tapi kini menjadi enam hingga sembilan minggu.

Suwandi menambahkan pandemi covid-19 telah membuat pasar global kedelai bergejolak. Pasalnya, banyak negara yang bergantung dengan impor kedelai.

Diketahui, lonjakan harga kedelai membuat harga tahu dan tempe ikut naik. Perajin tahu dan tempe di DKI Jakarta dan Jawa Barat sempat melakukan aksi mogok produksi pada 1, 2 dan 3 Januari 2021 sebagai bentuk protes atas harga kedelai yang tinggi.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengungkapkan alasan di balik mahalnya harga kedelai akhir-akhir ini. Menurut dia, kenaikan harga terjadi karena mengikuti harga pasar internasional.

Berdasarkan catatan Gakoptindo, sekitar 80 persen lebih kebutuhan kedelai di Indonesia ditutup oleh impor dari AS, Brasil, dan beberapa negara lainnya. Lalu, kurang dari 20 persen dipenuhi oleh produksi lokal.

Hal ini membuat harga kedelai impor di dalam negeri sangat bergantung pada pergerakan harga kedelai di pasar internasional. Selain itu, Aip mengatakan kenaikan harga kedelai di pasar dunia terjadi karena China memborong produksi kedelai AS.

Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai di pasar internasional naik 9 persen dari kisaran US$11,92 menjadi US$12,95 per busel. Walhasil, harga kedelai impor yang dibeli Indonesia naik dari kisaran Rp9.000 menjadi Rp9.300 per kilogram (kg).

“Hari ini kami sudah bertemu dengan jajaran Kementerian Pertanian dan juga melibatkan integrator dan juga unit-unit kerja lain dari kementerian dan pemda untuk mempersiapkan kedelai nasional lebih cepat,” jelas Syahrul.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menjelaskan salah satu penyebab harga kedelai impor mahal adalah bertambahnya waktu tempuh pengiriman.

Menurut dia, waktu tempuh pengiriman impor kedelai dari negara asal semula ditempuh selama tiga minggu, tapi kini menjadi enam hingga sembilan minggu.

Suwandi menambahkan pandemi covid-19 telah membuat pasar global kedelai bergejolak. Pasalnya, banyak negara yang bergantung dengan impor kedelai.

Diketahui, lonjakan harga kedelai membuat harga tahu dan tempe ikut naik. Perajin tahu dan tempe di DKI Jakarta dan Jawa Barat sempat melakukan aksi mogok produksi pada 1, 2 dan 3 Januari 2021 sebagai bentuk protes atas harga kedelai yang tinggi.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengungkapkan alasan di balik mahalnya harga kedelai akhir-akhir ini. Menurut dia, kenaikan harga terjadi karena mengikuti harga pasar internasional.

Berdasarkan catatan Gakoptindo, sekitar 80 persen lebih kebutuhan kedelai di Indonesia ditutup oleh impor dari AS, Brasil, dan beberapa negara lainnya. Lalu, kurang dari 20 persen dipenuhi oleh produksi lokal.

Hal ini membuat harga kedelai impor di dalam negeri sangat bergantung pada pergerakan harga kedelai di pasar internasional. Selain itu, Aip mengatakan kenaikan harga kedelai di pasar dunia terjadi karena China memborong produksi kedelai AS.

Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai di pasar internasional naik 9 persen dari kisaran US$11,92 menjadi US$12,95 per busel. Walhasil, harga kedelai impor yang dibeli Indonesia naik dari kisaran Rp9.000 menjadi Rp9.300 per kilogram (kg).

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira! Tiga Bansos Tunai dan Bantuan Beras 10 Kg Siap Cair Jelang Idul Fitri 2025

Kabar Gembira! Tiga Bansos Tunai dan Bantuan Beras 10 Kg Siap Cair Jelang Idul Fitri 2025

20 Maret 2025
Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Persiapkan Agenda Anda!

Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Persiapkan Agenda Anda!

4 Desember 2024
Prabowo Subianto Berencana Kunjungi Papua Nugini untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

Prabowo Subianto Berencana Kunjungi Papua Nugini untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

17 Juli 2024
Prabowo Subianto Sambangi Pantai Pangandaran Didampingi Susi Pudjiastuti

Prabowo Subianto Sambangi Pantai Pangandaran Didampingi Susi Pudjiastuti

18 Juli 2023
Kakorlantas: Operasi Zebra Jadi Langkah Awal Persiapan Operasi Nataru 2025

Kakorlantas: Operasi Zebra Jadi Langkah Awal Persiapan Operasi Nataru 2025

5 November 2025
Kakorlantas Polri

Pengecekan Personel hingga Rekayasa Lalin: Semua Jurus Korlantas Demi Nataru Damai

5 November 2025
Token Listrik

Tak Naik! Ini Tarif Listrik 1300 dan 2200 VA per November 2025

4 November 2025
Kakorlantas Instruksikan Patroli Malam untuk Cegah Balap Liar dan Awasi Bengkel Modifikasi Ilegal

Kakorlantas Instruksikan Patroli Malam untuk Cegah Balap Liar dan Awasi Bengkel Modifikasi Ilegal

2 November 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Arahnegeri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Kesehatan
  • Catatan Negeri

© 2020 Team - Arahnegeri.com develop Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz