SUMEDANG – Puluhan anggota TNI-Polri dari Koramil 1004/Tanjungsari dan Polsek Tanjungsari serta Satpol PP Kecamatan Tanjungsari bergerak menuju Alun-alun Tanjungsari diikuti Puluhan Perwakilan Organisasi Kepemudaan, seperti Pemuda Pancasila, GP Ansor, FK-PPI, Purna Paskibraka dan masyarakat sekitar, Senin (8/11/2021) pagi.
Mereka bergotong-royong membersihkan Alun-alun dan Tugu Perjuangan Rakyat Tanjungsari sebagai simbol perjuangan rakyat Sumedang mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia sejak tahun 1945.
“Pembersihan dan perbaikan kecil Tugu Juang masyarakat Tanjungsari yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI-Polri dan ormas kepemudaan dalam menjaga nilai-nilai luhur perjuangan bangsa serta rasa hormat dan penghargaan kepada para Pahlawan bangsa yang telah rela mempertaruhkan jiwa dan raganya demi kejayaan dan keutuhan bangsa dan Negara yang saat ini kita nikmati,” jelas Kapten Inf. Agus Hermawan, Danramil 1004/Tanjungsari disela kegiatan.
Kegiatan yang diinisasi oleh Danramil 1004/Tanjungsari merupakan momentum yang tepat menjelang perayaan Hari Pahlawan 10 Nopember 2021 untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang gugur dalam melawan penjajah terutama di wilayah Tanjungsari yang banyak juga para pejuang Gugur pada saat itu. Walaupun Peringatan Hari Pahlawan dilatarbelakangi oleh peristiwa heroik pertempuran di Surabaya, 10 November 1945.
“Tema Hari Pahlawan 2021 kali ini adalah ‘pahlawanku Inspirasiku’. Sangat cocok semangat perjuangan mereka dijadikan teladan dan Inspirasi kita semua untuk Bersatu dan Berjuang melawan Covid-19, sehingga mampu memenangkan perang melawan Pandemic Covid-19,” kata Agus.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat, jadilah pejuang masa kini dengan menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M, juga melaksanakan vaksinasi sehingga kita akan memenangkan pertempuran masa kini,” pungkasnya.
Anggota GP-Ansor dan Pemuda Pancasila mengapresiasi tindakan nyata TNI/Polri dan pemerintah kecamatan yang telah mendengar keluhan masyarakat karena Tugu Juang yang seharusnya dijadikan ikon wilayah tertutup oleh dinding tembok Alun-alun Tanjungsari, dan prasastinya seakan-akan tertutup.
Diharapkan kedepan Tugu Juang akan dijadikan tempat berkumpul Ormas Kepemudaan untuk melaksanakan kegiatan positif untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumber: patrolicyber.com