Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 24 Juli 2021, meninjau segera Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di tempat Pulo Gadung, Jakarta Timur. Rumah oksigen tersebut merupakan layanan kebugaran yang diinisiasi oleh grup perusahaan teknologi GoTo bersama bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), bersama dengan pertolongan berasal dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, dan juga Halodoc.
“Sore hari ini aku menyaksikan secara segera Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti dapat selesai minggu depan dan bakal rampung 100 persen nanti barangkali di awal Agustus yang dapat menampung kurang lebih 500 pasien,” ujar Presiden Jokowi di lokasi.
“Ini adalah kerja serupa gotong royong Kadin, tersedia GoTo, tersedia PT Aneka Gas Industri (Samator), tersedia PT Master Steel yang mempunyai lahan, dan terhitung perusahaan-perusahaan yang lain,” lanjutnya.
Presiden benar-benar mengapresiasi inisiatif pembuatan tempat tinggal oksigen selanjutnya yang mampu membantu kurangi tekanan pada tempat tinggal sakit, lebih-lebih di beberapa provinsi yang mempunyai tingkat keterisian area tidur cukup tinggi. Presiden termasuk menghendaki inisiatif sama dapat ditunaikan tidak cuma di Jakarta, melainkan termasuk di area lain.
“Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR tempat tinggal sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali ulang aku benar-benar menghargai dan kita meminta ini tidak dibangun, dijalankan di Jakarta saja, tetapi dapat di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden tiba di wilayah sekitar pukul 14.13 WIB dan langsung melihat sejumlah layanan yang terdapat di rumah oksigen. Selama peninjauan, Presiden tampak berdiskusi dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, dan CEO GoTo Andre Soelistyo yang turut mendampinginya.
“Tadi beliau menanyakan bagaimana ini konsepnya, segala macam. Jadi kita udah jelaskan bahwa tempat tinggal oksigen ini adalah daerah isolasi bersama akses oksigen. Jadi istilahnya untuk kasus-kasus para pasien Covid yang membutuhkan oksigen mampu masuk ke fasilitas ini dan juga mendapatkan obat dan akses ke oksigen,” ujar Andre.
Rumah Oksigen Gotong Royong sendiri merupakan sarana kesehatan semipermanen yang tertentu disempurnakan bersama peralatan suplai oksigen dan area tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan tanda-tanda sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan bersama pabrik oksigen punya PT Aneka Gas Industri dan direncanakan miliki 500 area tidur perawatan.
“Di fasilitas Pulo Gadung bakal ada 500 bed. Masing-masing bed dapat memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas yaitu Samator. Kenapa kita memilih site ini? Karena aksesnya segera lewat pipa, berasal dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut. Jadi bersama dengan begitu akses suplai oksigen pun jadi lebih tersedia,” jelas Andre.
Kehadiran tempat tinggal oksigen selanjutnya diinginkan bisa membantu penduduk yang membutuhkan akses pada oksigen medis. Selain itu, Andre termasuk berharap, kehadiran tempat tinggal oksigen bisa kurangi tekanan pada tempat tinggal sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
“Supaya seluruh pasien yang butuh hanya oksigen dapat ditampung di sini dan tempat tinggal sakit sanggup digunakan untuk pasien-pasien yang butuh tambahan medical support. Mudah-mudahan dengan begini kami seluruh mampu gotong royong, swasta, pemerintah, semua, untuk bisa memerangi perang pandemi ini lebih baik lagi,” ungkap Andre.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyambut baik inisiatif pembangunan rumah oksigen pertama yang merupakan usaha gotong royong dari kalangan pengusaha. Ia berharap, inisiatif sama sanggup diwujudkan terhitung di kota-kota lain, terlebih yang perlu tambahan fasilitas kesegaran untuk penanganan Covid-19.
“Harapannya ini adalah yang pertama tapi akan tersedia rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain. Kita mengharapkan semua pengusaha—yang aku katakan adalah pejuang sebab ini adalah perang melawan pandemi—untuk sanggup bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kami memenangkan perang melawan pandemi,” ujar Arsjad.
Baca juga : Presiden Minta Kepala Daerah Siapkan Tempat Isolasi dan Rumah Sakit Cadangan di Daerah