Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melantik 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini mencakup 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota yang akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya pada Rabu (19/2/2025), menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga akan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Pelantikan ini menjadi yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah terpilih akan mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Yusuf menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah untuk menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Kepala daerah yang akan dilantik berasal dari 481 daerah yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), atau mereka yang telah lolos dari gugatan di MK. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa seharusnya ada 962 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik, namun jumlahnya menjadi 961 karena wakil bupati terpilih Ciamis, Yana D. Putra, meninggal dunia pada 25 November 2024.
Setelah pelantikan, para pejabat yang baru dilantik dijadwalkan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025.
Baca Juga : Eveerth Joumilena Ajak Masyarakat Papua Dukung Program Presiden Prabowo