Arah Negeri – Turki bagian selatan kembali diguncang gempa bumi, kini berkekuatan Magnitudo 6,4. Kengerian akan gempa membuat warga Turki berpikir bumi akan terbelah.
“Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya,” kata Muna al-Omar, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada Reuters, Senin (20/2/2023).
Saat diwawancarai, Muna menangis dan menggendong anaknya yang berusia tujuh tahun. Saat gempa terjadi, Muna berada di dalam tenda pengungsian di tamah pusat Kota Antakya.
Tak hanya Muna yang takut, gempa M 6,4 itu dilaporkan membuat panik orang-orang di jalanan.
Iring-iringan ambulans dan tim penyelamat berusaha mencapai beberapa daerah yang terkena dampak paling parah.
Di kawasan itu, dinding sejumlah bangunan yang sudah rusak parah akibat gempa pertama pada 6 Februari, telah runtuh, termasuk sebuah jembatan.
Banyak muncul retakan-retakan dengan lubang yang dalam di sejumlah ruas jalan. Sehingga menyulitkan layanan darurat untuk mencapai lokasi yang dituju.
Baca Juga : Gempa Terkini BMKG: M5,2 Goncangkan Kupang dan Sebagian NTT
Seorang jurnalis Kantor Berita AFP melaporkan, ada kepanikan di Antakya, ibu kota Provinsi Hatay, yang telah hancur akibat gempa sebelumnya.
Sebagian dinding pada beberapa bangunan juga runtuh, demikian laporan AFP, dan beberapa orang yang tampaknya terluka meminta bantuan.
Ali Mazlum, seorang warga Antakya, mengatakan dia sedang mencari jenazah anggota keluarga akibat gempa sebelumnya ketika gempa terakhir terjadi.
“Kamu tidak tahu harus berbuat apa… kami saling berpelukan dan tepat di depan kami, tembok mulai runtuh. Rasanya seperti bumi terbelah, mau menelan kami,” katanya.
Dalam cuitannya di Tweeter, Badan bencana dan darurat Turki, Afad, awalnya mendesak agar warga menjauh dari garis pantai sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko naiknya permukaan laut, meskipun peringatan itu kemudian dihapus.
Baca Juga : Indonesia Menjadi Negara Asean Pertama Yang Bantu Turki
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.