Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Kamis, Mei 29, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Catatan Negeri
  • Inovasi
  • Jaga Indonesia
Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Home Beranda

Kuota Sekolah Negeri Solo Lebih Banyak dari Lulusan SMP

Salma Hn by Salma Hn
26 Mei 2025
in Beranda, Hot News
0
Kebijakan Belajar Selama Ramadan 1446 H: Pembelajaran di Rumah dan Sekolah

ArahNegeri.com – Jumlah lulusan SMP di Kota Solo tercatat lebih sedikit dibandingkan total daya tampung SMA dan SMK negeri yang tersedia. Namun, tingginya minat pendaftar dari luar kota diperkirakan tetap membuat persaingan masuk sekolah negeri berlangsung ketat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Agung Wijayanto, menyebutkan bahwa terdapat sembilan SMA negeri dan sembilan SMK negeri di Solo dengan total daya tampung mencapai 9.247 kursi. Angka ini lebih besar dibandingkan jumlah lulusan SMP/sederajat di Solo yang hanya 8.788 siswa.

“Kuota kita sebenarnya 9.247 kursi, atau bahkan lebih, itu untuk gabungan SMA dan SMK negeri,” ujar Agung, Jumat (23/5/2025).

Agung menjelaskan, wilayah perbatasan seperti Grogol, Jaten, hingga Ngemplak kerap menjadi penyumbang pendaftar ke sekolah-sekolah di Solo. Selain karena faktor geografis, jalur prestasi juga menjadi celah bagi siswa luar kota untuk bersaing masuk sekolah negeri di Solo.

“Kalau dilihat dari jumlahnya, daya tampung sebenarnya mencukupi. Tapi karena banyak pendaftar dari luar kota, persaingan tetap ketat, apalagi di sekolah-sekolah swasta,” katanya.

Menanggapi situasi tersebut, sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini mengalami penyesuaian komposisi jalur masuk. Kuota jalur domisili yang sebelumnya minimal 50 persen, kini diturunkan menjadi 33 persen. Sementara kuota jalur afirmasi naik dari 15 persen menjadi 32 persen, dan jalur prestasi dari 20 persen menjadi minimal 30 persen. Adapun jalur mutasi tetap 5 persen.

“Dalam peraturan menteri, jalur domisili minimal 30 persen. Tapi Pemprov Jawa Tengah menetapkan menjadi 33 persen. Dulu 55 persen, sekarang jadi 33 persen,” jelas Agung.

Sementara itu, untuk SMK negeri, pembagian kuota masih sama seperti tahun lalu, yakni jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen, dan domisili 10 persen.

Proses Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) dimulai pada 26 Mei 2025 dengan tahap pengajuan akun dan verifikasi dokumen. Selanjutnya, calon peserta didik akan memilih sekolah tujuan pada 12–17 Juni. Masa tenang berlangsung pada 18–19 Juni, dan hasil seleksi diumumkan pada 20 Juni 2025. Bagi siswa yang diterima wajib melakukan daftar ulang pada 23–26 Juni.

Pengumuman daftar peserta cadangan dijadwalkan pada 27 Juni. Bagi yang diterima dari jalur cadangan, daftar ulang dilaksanakan pada 2–3 Juli 2025. Tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai pada 14 Juli 2025.

Baca Juga : Walubi Gandeng Pemprov DKI dan TNI-Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 di JiExpo Kemayoran

Tags: Kota SoloSolo
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Suku Misterius di Indonesia yang Hidup dalam Air, Bagaimanakah Sejarah dan Faktanya?

Suku Misterius di Indonesia yang Hidup dalam Air, Bagaimanakah Sejarah dan Faktanya?

29 November 2022
Top 3 News: Deretan Ormas yang Dibubarkan Pemerintah Selain FPI

Top 3 News: Deretan Ormas yang Dibubarkan Pemerintah Selain FPI

7 Januari 2021
jaga negeri
                                

            
                
                
                    
                        Kapolri: SDM Polri Harus Jadi “Koki” Meramu Personel Unggul                    
                

                
                    
                    
                        Admin Infopenguasa
                         – 
                    

                    
                    
                        20 November 2021
                    

                    
                    
                        
                            
                            0                        
                    
                
            

            
                
                                        
                                                            
                                                    
                
                
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh jajaran sumber daya manusia (SDM) Polri agar menjadi “koki” yang mampu meracik kompetensi, nilai etika, kepemimpinan personel untuk menciptakan SDM yang unggul.
“Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri,” ujar Listyo, ketika menutup Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri, di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
Dikatakan Listyo, pembentukan SDM yang unggul sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi atau prediktif, resposibilitas, dan transparansi berkeadilan.
“Saya ingatkan, saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi, di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan,” ungkapnya.
Listyo menyampaikan, SDM unggul penting dalam menciptakan Polri yang Presisi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Mengutip pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini,” katanya.
Melalui rapat koordinasi pembinaan SDM ini, Listyo berharap dapat melahirkan formula yang inovatif untuk mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks.
Sementara itu, dari segi internal, Listyo menyebutkan, SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi ke depannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat ke depannya.
Melalui pengembangan SDM yang unggul, kata Listyo, dapat menghapus stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
Listyo juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Polri merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, sehingga kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik.
Listyo menambahkan, dengan peningkatan kesejahteraan akan membuat jajaran semakin termotivasi menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang.
Menurut Listyo, salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Polri sendiri telah melaksanakan program 100.000 unit rumah bagi personel.
“Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas ataupun bentuk-bentuk lain yang bisa kita kerjakan. Sehingga anggota kita sejak awal tidak usah pusing hal-hal seperti itu. Di satu sisi tentunya akan mudah, manakala kita butuhkan anggota dalam waktu cepat, karena memang rumah dinas disiapkan, asrama, atau rusun disiapkan. Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com

            

            
                                        
                                                            
                                    
                                        Berita sebelumya
                                        Kabid Humas Polda Jabar : Cegah Covid 19, Polisi Operasi Yustisi Bagikan Masker Ke Pengguna Jalan Dimasa PPKM
                                    
                                
                            
                            

                                                
                
                
                                
                    
                                            

                    
                        
                            Admin Infopenguasa
                        

                                                    http://infopenguasa.com/

jaga negeri Kapolri: SDM Polri Harus Jadi “Koki” Meramu Personel Unggul Admin Infopenguasa – 20 November 2021 0 Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh jajaran sumber daya manusia (SDM) Polri agar menjadi “koki” yang mampu meracik kompetensi, nilai etika, kepemimpinan personel untuk menciptakan SDM yang unggul. “Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri,” ujar Listyo, ketika menutup Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri, di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021). Dikatakan Listyo, pembentukan SDM yang unggul sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi atau prediktif, resposibilitas, dan transparansi berkeadilan. “Saya ingatkan, saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi, di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan,” ungkapnya. Listyo menyampaikan, SDM unggul penting dalam menciptakan Polri yang Presisi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Mengutip pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini,” katanya. Melalui rapat koordinasi pembinaan SDM ini, Listyo berharap dapat melahirkan formula yang inovatif untuk mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks. Sementara itu, dari segi internal, Listyo menyebutkan, SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi ke depannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat ke depannya. Melalui pengembangan SDM yang unggul, kata Listyo, dapat menghapus stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum. Listyo juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Polri merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, sehingga kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik. Listyo menambahkan, dengan peningkatan kesejahteraan akan membuat jajaran semakin termotivasi menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang. Menurut Listyo, salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Polri sendiri telah melaksanakan program 100.000 unit rumah bagi personel. “Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas ataupun bentuk-bentuk lain yang bisa kita kerjakan. Sehingga anggota kita sejak awal tidak usah pusing hal-hal seperti itu. Di satu sisi tentunya akan mudah, manakala kita butuhkan anggota dalam waktu cepat, karena memang rumah dinas disiapkan, asrama, atau rusun disiapkan. Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat,” katanya. Sumber: BeritaSatu.com Berita sebelumya Kabid Humas Polda Jabar : Cegah Covid 19, Polisi Operasi Yustisi Bagikan Masker Ke Pengguna Jalan Dimasa PPKM Admin Infopenguasa http://infopenguasa.com/

20 November 2021
Simak 38 Provinsi di Indonesia

Simak 38 Provinsi di Indonesia

28 Juni 2023
Kebijakan Belajar Selama Ramadan 1446 H: Pembelajaran di Rumah dan Sekolah

Kuota Sekolah Negeri Solo Lebih Banyak dari Lulusan SMP

26 Mei 2025

Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Tutup Usia

29 April 2025

Kata-Kata Bijak Kartini tentang Kehidupan dan Maknanya

21 April 2025
Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

17 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Arahnegeri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Kesehatan
  • Catatan Negeri

© 2020 Team - Arahnegeri.com develop Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz