Jakarta – Raden Adjeng Kartini tidak hanya dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia, tetapi juga sebagai sosok pemikir yang kata-katanya terus menggema hingga kini. Melalui surat-surat yang ditulisnya kepada sahabat pena asal Belanda, Rosa Abendanon, Kartini menuangkan banyak pemikiran mendalam tentang kehidupan, pendidikan, dan perjuangan perempuan.
Dalam momentum Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, berikut sejumlah kutipan bijak dari Kartini yang relevan hingga hari ini, lengkap dengan makna yang bisa menjadi inspirasi:
1. “Habis gelap, terbitlah terang.”
Kutipan paling ikonik dari Kartini ini berasal dari judul kumpulan suratnya yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1911. Ungkapan ini melambangkan harapan dan keyakinan bahwa setelah masa sulit akan datang kebangkitan. Maknanya sangat dalam: sebuah ajakan untuk tidak menyerah pada kegelapan, karena cahaya akan selalu datang bagi mereka yang tetap berjuang.
2. “Gadis yang berpikir dan merasa, bukan hanya semata-mata menjadi alat kesenangan laki-laki saja.”
Dalam kutipan ini, Kartini menegaskan bahwa perempuan memiliki pemikiran dan perasaan yang layak dihargai. Ia menolak pandangan bahwa perempuan hanya dilahirkan untuk melayani laki-laki. Makna kutipan ini adalah bahwa perempuan berhak untuk didengar, dihargai, dan diberi ruang untuk berkembang.
3. “Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin selama-lamanya terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.”
Kata-kata ini menggambarkan filosofi hidup Kartini yang penuh dengan optimisme. Ia percaya bahwa hidup akan selalu mengalami pasang surut, dan kita harus mampu menerima semua fase itu. Pesan ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan.
4. “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
Kutipan ini mencerminkan kekuatan internal dalam diri manusia. Bagi Kartini, kelemahan terbesar bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri sendiri. Maknanya jelas: kita harus belajar mengendalikan sikap, pikiran, dan emosi agar tidak mudah goyah oleh keadaan.
5. “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”
Ini adalah ajakan Kartini untuk terus melangkah, meski jalan terasa sulit. Perjuangan memang melelahkan, namun berhenti di tengah jalan akan menimbulkan penyesalan. Pesannya adalah: selama masih ada harapan, jangan pernah berhenti berusaha.
Baca Juga : Hasil Kelulusan CPNS 2024 Diumumkan, Simak Arti Kode dan Cara Mengecek Hasilnya