Jakarta – Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Tjitjik Sri Tjahjandarie, mengimbau para calon mahasiswa yang mendaftar pada Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 untuk menyiapkan berkas pendaftaran dengan cermat dan teliti. Imbauan ini disampaikan melalui sosialisasi daring di Jakarta, Senin (10/3).
Salah satu dokumen penting yang harus disiapkan adalah pas foto resmi yang sesuai dengan ketentuan. Tjitjik menjelaskan, banyak calon mahasiswa yang sering mengabaikan ketentuan ini. Padahal, pas foto tersebut akan digunakan dalam seluruh proses seleksi. “Pas foto ini sangat penting karena nanti pada saat adik-adik mendaftar di akun SNPMB, harus dipastikan fotonya adalah foto yang benar, bukan foto bergaya. Ini adalah pas foto, itu harus dipastikan,” ujar Tjitjik.
Selain pas foto, Tjitjik juga mengingatkan peserta yang memiliki kebutuhan khusus untuk melampirkan surat keterangan yang sesuai agar mendapatkan fasilitas tambahan selama ujian. Sebagai contoh, peserta tunanetra harus menyertakan dokumen resmi agar mereka dapat mengakses fasilitas yang dibutuhkan selama ujian berlangsung.
Bagi calon mahasiswa yang memilih program studi olahraga atau seni, Tjitjik mengingatkan untuk menyiapkan portofolio sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terdapat 11 jenis portofolio yang harus disiapkan, dan peserta diminta untuk mempelajari persyaratan tersebut dengan baik. “Bagi adik-adik yang tertarik memilih program studi bidang olahraga atau seni, mohon juga sudah mencoba menyiapkan portofolio. Itu mohon juga dipelajari dengan benar,” ujarnya.
Tjitjik juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap ketentuan SNPMB. Ia mengingatkan para peserta untuk selalu memperbarui informasi melalui laman resmi SNPMB agar tidak ketinggalan informasi penting, seperti syarat pendaftaran, jadwal ujian, dan mekanisme pemilihan program studi. “Mohon sering-sering untuk membuka laman SNPMB dan mempelajari masing-masing karakter profil program studi di perguruan tinggi,” tegasnya.
Dengan pendaftaran yang sudah dimulai, Tjitjik berharap agar para peserta tidak menunda proses pengumpulan dokumen. Kesalahan dalam persiapan administrasi, menurutnya, dapat menghambat kelancaran seleksi dan berpotensi menggagalkan kesempatan mereka untuk diterima di perguruan tinggi negeri impian.
Baca Juga : Berdasarkan Prestasi SNBP 2023 : 143.805 Siswa Diterima di PTN!