Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia menyambut dengan antusias pengumuman Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 terkait keanggotaan penuh Indonesia dalam blok internasional tersebut. Keanggotaan ini menandai peningkatan peran aktif Indonesia di kancah global dan mempertegas komitmen dalam memperkuat kerja sama multilateral demi menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia menilai keanggotaan di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dengan negara-negara berkembang lainnya. Kerja sama ini didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, serta fokus pada pembangunan berkelanjutan.
Kontribusi Aktif Indonesia
Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh, Indonesia siap berkontribusi aktif pada agenda-agenda BRICS. Fokus utama meliputi:
- Ketahanan Ekonomi: Memperkuat stabilitas dan daya saing ekonomi global.
- Kerja Sama Teknologi: Mendorong inovasi yang relevan untuk pertumbuhan bersama.
- Pembangunan Berkelanjutan: Mengatasi tantangan perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
BRICS menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan memastikan aspirasi negara-negara berkembang terwakili dalam pengambilan keputusan global.
“Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS dan pihak lainnya, demi mewujudkan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera,” ujar Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya.
Apresiasi kepada Ketua BRICS
Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Rusia, Ketua BRICS 2024, atas dukungan dan kepemimpinannya dalam memfasilitasi proses bergabungnya Indonesia. Terima kasih juga disampaikan kepada Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 yang secara resmi mengumumkan keikutsertaan Indonesia dalam blok ini.
Perjalanan Menuju Keanggotaan
Keanggotaan penuh Indonesia di BRICS merupakan hasil dari keterlibatan aktif selama beberapa tahun terakhir. Indonesia sebelumnya turut berpartisipasi dalam KTT BRICS di Johannesburg 2023 di bawah kepemimpinan Afrika Selatan, serta KTT Kazan 2024 di bawah Keketuaan Rusia.
Wujud Amanat Konstitusi
Partisipasi Indonesia di BRICS merupakan cerminan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif menjaga perdamaian dunia. Dengan keanggotaan ini, Indonesia siap menjembatani berbagai kepentingan di forum multilateral dan memberikan kontribusi konstruktif dalam berbagai inisiatif BRICS demi kepentingan masyarakat global.
Keikutsertaan Indonesia di BRICS tidak hanya memperkuat posisi negara dalam percaturan global, tetapi juga memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di masa depan.
Baca Juga : Haval H6, Kendaraan Efisien dan Ramah Lingkungan dengan Self-Charging Hybrid dari GWM Indonesia