ArahNegeri.com – Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi Pilkada Serentak 2024 yang akan diumumkan oleh KPU di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas sejumlah lembaga survei yang telah merilis hasil hitung cepat (quick count).
“Masyarakat harus sabar, meskipun hasil quick count memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Kami meminta masyarakat dan peserta Pilkada untuk menunggu hasil resmi dari KPU,” ujar Toha dalam diskusi bersama Pro 3 RRI pada Kamis (28/11/2024).
Ia menambahkan bahwa KPU telah menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) sebagai alat resmi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyajikan data hasil pemilu. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk memantau proses rekapitulasi secara transparan.
“Kita bisa memantau prosesnya secara langsung karena Sirekap diawasi langsung oleh KPU,” jelas Toha.
Proses Rekapitulasi dan Kondisi Pilkada
Menurut Toha, proses penghitungan suara oleh KPU akan berlangsung selama 19 hari dan hasil resmi diperkirakan akan diumumkan pada 16 Desember 2024. Proses rekapitulasi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
Toha juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang berjalan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti. “Secara umum, pelaksanaan Pilkada berjalan baik. Namun, masyarakat tetap harus sabar menunggu hasil resmi,” tambahnya.
Data Pilkada Serentak 2024
Berdasarkan data KPU, terdapat 1.557 pasangan calon yang bertarung pada Pilkada Serentak 2024. Rinciannya adalah 103 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Selain itu, terdapat 37 pasangan calon tunggal, yang terdiri dari satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 31 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 mencapai 203.657.354 orang, terdiri dari 101.645.993 pemilih laki-laki dan 102.011.361 pemilih perempuan. Pemungutan suara dilakukan di 435.296 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Data ini menunjukkan partisipasi besar masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024, dan kami berharap semua pihak dapat menerima hasilnya dengan baik,” pungkas Toha.
Baca Juga : Panduan Cek Lokasi TPS untuk Pilkada Serentak 2024
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari ArahNegeri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.