Arahnegeri.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan bahwa PT Pialang Asuransi Karsa telah diberikan izin usaha di sektor pialang asuransi. Keputusan ini terkait dengan perubahan nama perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Legowo.
Perubahan nama ini diumumkan oleh regulator melalui pengumuman resmi yang dipublikasikan di laman web resmi OJK pada Jumat (15/3/2024), sesuai dengan KEP-96/PD.02/2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Asep Iskandar, Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus, dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, menjelaskan bahwa pengumuman tersebut telah ditetapkan pada tanggal 28 Februari 2024 di Jakarta.
“Perubahan nama tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut,” kata Asep, seperti dikutip pada Minggu (17/3/2024).
Setelah diberikannya izin usaha kepada PT Pialang Asuransi Karsa, OJK menekankan pentingnya perusahaan tersebut untuk selalu menerapkan praktik usaha yang sehat dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
“Dan senantiasa mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku,” tandasnya.
Dalam konteks industri pialang asuransi, Yulius Bhayangkara, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo), sebelumnya menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi oleh sektor perasuransian Indonesia. Menurutnya, kelincahan dalam mengelola bisnis menjadi faktor krusial untuk mempertahankan keberlangsungan di dalam industri tersebut.
“Perubahan yang besar di perasuransian nasional menjadi salah satu faktor penting bagi pialang untuk dapat selalu beradaptasi,” ujar pria yang kerap disapa Billy.
Billy mencatat bahwa selama pandemi, pialang asuransi telah terpaksa mengubah strategi bisnis mereka. Demikian pula, setelah pandemi, industri pialang harus tetap fleksibel dan mampu beradaptasi mengingat tantangan dalam mendapatkan kapasitas yang sesuai dengan permintaan klien yang terus berubah. Dia menyoroti bahwa meskipun pendapatan usaha terus berubah, biaya operasional tetap ada.
Meskipun demikian, Billy menunjukkan bahwa beberapa pialang telah berhasil mengatasi tekanan tersebut dengan berhasil mengubah fokus dan strategi bisnis mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah. Apparindo melihat langkah-langkah ini sebagai kunci keberhasilan bagi pialang dalam menghadapi tantangan yang dihadapi.
“Sebagian besar adalah pialang yang keluar dari pola sebagai transaksional menjadi konsultatif mampu beradaptasi,” ungkapnya.
Billy menekankan bahwa hal yang menarik adalah masih ada banyak investor baru yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis di industri pialang. Menurutnya, ini menandakan bahwa masih ada peluang yang cukup besar di Indonesia, khususnya dalam industri kepialangan asuransi.
Baca Juga : Putin Ajak Pemilih Rusia Tentukan Masa Depan Negara
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari ArahNegeri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.