JAKARTA, Arahnegeri.com– Masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila 2023 pada Kamis (1/6/2023) yang telah ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.
Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila didasarkan pada sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 ketika Ir. Soekarno mengusulkan rumusan Pancasila yang menjadi cikal bakal dasar negara Indonesia.
Adapun 1 Juni 1945 resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila atas Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.
Baca Juga: Terjangkau! Harga Tiket Indonesia Vs Argentina Dikabarkan Mulai Rp 600 Ribu
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Melansir kemenkeu.go.id, Rabu (24/5/2023), peristiwa Hari Lahir Pancasila dilatarbelakangi oleh tentara pendudukan Jepang di Indonesia yang berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
BPUPKI memiliki tugas menyusun dasar negara Indonesia yang merdeka, berikut anggotanya:
- Soekarno
- Mohammad Yamin
- R. Kusumah Atmadja
- R. Abdulrahim Pratalykrama
- R. Aris
- Ki Hadjar Dewantara
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- BPH Bintaro
- Abdul Kahar Moezakkir
- BPH Poeroebojo
- RAA Wranatakoesoema
- R. Asharsoetedjo Moenandar
- Oeij Tiang Tjoei
- Mohammad Hatta
- Oei Tjong Hauw
- H. Agoes Salim
- M. Soetardjo Kartohadikoesoemo
- R.M. Margono Djojohadikoesoemo
- K.H. Abdoel Halim
- K.H. Masjkoer
- R. Soerdirman
- PAH Djajadiningrat
- Soepomo
- R. Roeseno
- R. Singgih
- Ny. Maria Ulfah Santoso
- RMTA Soerjo
- R. Roeslan Wongsokoesoemo
- R. Soesanto Tirtoprodjo
- Ny. RSS Soenarjo Mangoenpoespito
- Boentaran Martoatmodjo
- Liem Koen Hian
- J. Latoeharhary
- R. Hindro Martono
- R. Soekardjo Pandji Wirjopranoto
- H. Ah. Sanoesi
- A.M. Dasaat
- Eng Hoa
- M.P Soerachman Tjokroadisoerjo
- RAA Soemitro Kolopaking Purbonegoro
- KRMTH Woerjaningrat
- Ahmad Soerbardjo
- R. Djenal Asikin Widjojokoesoemo
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- Parada Harahap
- RM Sartono
- KHM Mansjoer
- KRMA Sosrodiningrat
- R. Soewandi
- K.H. A. Wahid Hasjim
- P.F. Dahler
- Soekiman
- KRMT Wongsonagoro
- R. Otto Iskandar Dinata
- A. Baswedan
- Abdul Kadir
- Samsi
- A.A. Maramis
- R. Samsoedin
- R. Sastromoeljono
Baca Juga : Jokowi Izinkan Kembali Pemanfaatan Pasir Laut untuk Ekspor setelah 20 Tahun Dilarang
Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei 1945. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara.
Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Pada zaman Belanda, gedung tersebut dinamakan gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat.
Dalam sidang BPUPKI tersebut sejumlah tokoh mencoba merumuskan dasar-dasar Indonesia merdeka, mulai dari Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
1. Rumusan Dasar Negara dari Moh. Yamin
Mohammad Yamin memberikan lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 yang berisi:
- Peri kebangsaan
- Peri kemanusiaan
- Peri ketuhanan
- Peri kerakyatan
- Kesejahteraan rakyat
2. Rumusan Dasar Negara dari Soepomo
Usulan untuk rumusan Pancasila juga diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945, yaitu:
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.