JAKARTA, Arah Negeri – Misi kemanusiaan tim Urban Search and Rescue (USAR) internasional di Turki telah dinyatakan selesai. Hampir semua tim USAR di negara itu telah bersiap kembali ke negara masing-masing, termasuk tim Indonesia Search and Rescue (INASAR), demikian disampaikan Basarnas dalam pernyataan pada Senin, (20/2/2023).
Namun, gempa besar berkekuatan M 6,4 kembali mengguncang Turki selatan pada Senin malam. Gempa tersebut dirasakan sangat besar karena episentrum gempa hanya berjarak 13 kilometer dari lokasi posko Tim INASAR dan AUS 2.
Tim INASAR dan AUS 2 dari Australia yang poskonya berdekatan dari lokasi terdampak gempa di Hatay, langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Manajemen Bencana Turki (AFAD).
Setelah berkoordinasi dengan AFAD dan AUS 2, tim INASAR langsung menyiagakan kembali TIM Alfa, Bravo dan Charlie.
Baca Juga :Mengerikan! Warga Turki Berpikir Bumi Mau Terbelah Setelah Gempa Lagi
Menurut info dari AFAD ada beberapa gedung yang runtuh, personel AFAD yang berada di kawasan posko tim INASAR mengatakan akan memanggil tim INASAR jika memang diperlukan.
Setelah gempa pertama terhitung ada lebih dari 20 kali gempa susulan.
Hingga Selasa (21/2/2023) sore tim INASAR masih disiagakan, dan tidak ada permintaan bantuan akibat gempa semalam.
Selanjutnya tim INASAR melanjutkan proses loading peralatan, dan direncanakan tim akan diterbangkan kembali ke Indonesia Rabu (22/2/2023) malam.
Baca Juga : Indonesia Menjadi Negara Asean Pertama Yang Bantu Turki
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.