Site icon Arah Tujuan Negeri

Kebakaran Gedung Kemenkumham Hari Ini: Penyebab dan Dampak

Arah Negeri – Kebakaran terjadi di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis (8/12/2022). Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun sejumlah arsip hangus dilahap api.

Lantas, bagaimana kondisi terkini insiden kebakaran tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Bagian Kebakaran di Gedung Kemenkumham

Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan terbakar. Kebakaran berlangsung pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 11.13 WIB. Bagian yang terbakar adalah gudang penyimpanan Barang Milik Negara (BMN) di lantai 5 Gedung Sentra Mulya.

“Bagian yang kebakaran ada di gedung Sentra Mulya Kemenkumham,” kata Koordinator Humas Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).

Gedung yang terbakar itu berisi barang-barang milik negara. Namun, hanya barang-barang lama yang disimpan di sana.

25 Unit Damkar Dikerahkan

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 25 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah. Selain itu, 100 personel turun untuk memadamkan api.

“Meluncur 25 unit mobil pemadam kebakaran,” ungkap petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sukarman, kepada detikcom, Kamis (8/12/2022).

“100 personel,” ucap Sukarman.

Baca Juga : DVI Polri Identifikasi Satu Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Tidak Ada Korban Jiwa, Pegawai Luka

Peristiwa ini dipastikan tidak menimbulkan korban tewas. Plt Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Kasudin Gulkarmat Jaksel) Sugeng mengatakan lokasi sudah disterilkan.

“Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada informasi mengenai adanya korban jiwa. Semua sudah steril,” kata Sugeng kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/12/2022).

Koordinator Humas Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman menyebutkan ada pegawai Kemenkumham yang terluka. Pegawai tersebut terkena pecahan kaca.

“Ada yang luka waktu petugas pegawai kita waktu pertama kali memecahkan kaca untuk melakukan pemadaman api,” kata Erif.

Dugaan Penyebab: Korsleting Listrik

Api muncul di gudang penyimpanan arsip sekretariat. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

“Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik,” kata Plt Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/12/2022).

Tidak Ada Arsip Penting yang Terbakar

Peristiwa kebakaran terjadi di gudang barang Penyimpanan Milik Negara (PMN) Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta Selatan. Kebakaran itu menghanguskan arsip lama yang disimpan di gudang tersebut.

“Cuma arsip persuratan, barang bekas, dan alat tulis kantor lama yang sudah tidak terpakai (yang hangus). Alhamdulillah bukan barang-barang atau arsip penting,” ucap Koordinator Humas Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman, Kamis (8/12/2022).

WNA Tahanan Imigrasi Diungsikan ke Rumah Detensi

Warga negara asing (WNA) yang menjadi tahanan imigrasi dievakuasi usai kebakaran di salah satu gedung Kemenkumham. Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Tubagus Erif Faturrahman mengatakan mereka diungsikan ke rumah detensi imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat.

“Sudah dievakuasi ke rumah detensi Imigrasi di Kalideres,” ucap Erif, Kamis (9/12/2022).

Ada 20 tahanan WNA yang diungsikan ke rumah detensi imigrasi.

“Ada 20,” sambungnya.

Kondisi Terkini: Sudah Proses Pendinginan

Petugas damkar melakukan pendinginan dan penyisiran di lokasi kebakaran Gedung Kemenkumham. Mereka melepaskan selang-selang yang sebelumnya digunakan untuk memadamkan kobaran api, menggulung selang, dan memasukkan kembali ke mobil damkar.

“Masih proses pemadaman sedang melakukan pendinginan,” kata Damkar Jaksel Command Center, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga : Polri turunkan Tim Inafis selidiki kebakaran tangki Pertamina Cilacap

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version