Arah Negeri – Presiden RI Joko Widodo meninjau dan menyerahkan bantuan subsidi upah kepada penerima manfaat di Pusat Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate di Maluku Utara, Rabu (28/09) pagi.
Kepala negara tegaskan, prioritas penyaluran bantuan ke daerah-daerah yang jauh dari ibu kota akan terus dipercepat. Selain itu, pihaknya akan langsung mengecek penyaluran bantuan.
“Ini akan terus dipercepat oleh Bu Menteri [Ketenagakerjaan], utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota. Juga saya akan pantau, tidak semuanya, tapi ya yang akan saya cek satu per satu,” ujar Presiden usai peninjauan.
“Ini akan terus dipercepat oleh Bu Menteri [Ketenagakerjaan], utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota. Juga saya akan pantau, tidak semuanya, tapi ya yang akan saya cek satu per satu,” ujar Presiden usai peninjauan.
Presiden mengatakan, hingga saat ini, penyaluran BSU di Indonesia telah mencapai 48,34% atau sekitar 7,077 juta penerima manfaat. Sementara itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah mencapai 96,6%.
“Sudah [disalurkan] di 508 kabupaten dan kota. Ini juga sudah hampir 20 juta [penerima], sudah 19.955.471 penerima,” ujarnya.
Kepala negara berharap bantuan sosial semacam ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional.
“Kita harapkan dengan ini daya beli, konsumsi masyarakat, semuanya bisa terangkat lebih baik dan itu akan memunculkan, mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro, yang kita inginkan,” pungkasnya.
Tampak mendampingi Presiden dalam agenda ini, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca Juga : Jokowi Tekankan Tak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.