Jakarta – Lima kapolres yang beririsan dengan kawasan Puncak, menggelar pertemuan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, dalam persiapan libur Natal dan Tahun Baru, Kamis (9/12).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, tujuan dari pertemuan ini tidak lain untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan saat libur Nataru, serta memastikan setiap orang yang bepergian telah disuntik vaksin.
Selain itu, kepolisian sepakat mendirikan 25 posko protokol kesehatan yang berada di Kabupaten Bogor 10 posko, Kota Bogor 6 posko, Kabupaten Sukabumi 3 posko, Kota Sukabumi 2 posko dan Kabupaten Cianjur 4 posko.
Posko-posko tersebut dijadikan sebagai check point sistem ganjil-genap, pemeriksaan sertifikar vaksin dan pelaksanaan vaksinasi.
“Kami juga menyiapkan tujuh tim mengurai atau crowd free road di masing-masing polres yang apabila ketika dilakukan check point atau pemeriksaan masih terdapat jalan-jalan tikus atau jalan lainnya yang digunakan pengunjung kawasan wisata. Sehingga tim ini akan melaksanakan pemeriksaan dan upaya lain,” tegas Susatyo.
Kata Susatyo, hal ini sejalan dengan rencana pemberlakuan bahwa jalan tol hanya digunakan bagi kendaraan ganjil atau genap.
Sehingga, 25 posko protokol kesehatan yang disiapkan mendukung apabila ada kendaraan yang akan masuk pada ruas tol.
“Sehingga dengan PPKM, Nataru ini yang disesuaikan dengan kawasan lima polres ini masuk level 2 semua sehingga mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka PPKM Nataru,” katanya.
Sementara Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan mengenai beberapa rencana rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru nanti.
“Bisa dengan contraflow, ganjil atau lainnya genap tetapi situasional. Tetapi, filter awal ganjil-genap itu di tol. Nanti kita lihat kondisi jalan ini crowded atau bagaimana, nanti akan kita gunakan rekayasa lantas. Bisa pengalihan, bisa juga sesuai dengan kapasitas dan lain-lain. Bukan penutupan tetapi pengalihan arus,” tegasnya.
Diketahui, dalam pertemuan ini dihadiri Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zaenal Abidin, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. [gil]
Sumber: Merdeka.com