GORONTALO – Akhirnya Banjir sudah surut namun dampak yang dirasakan masyarakat masih sangat terasa. Banjir Tersebut menyeret serta barang berharga dan hanya meninggalkan genangan lumpur setinggi mata kaki orang dewasa. Akibatnya masyarakat yang ada di lokasi terdampak banjir tersebut masih belum bisa beraktivitas normal seperti biasanya.
Melihat Kondisi Tersebut Brimob Polda Gorontalo mendirikan dapur lapangan di Dusun 4 Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, serta memasakkan makanan dan akan dibagikan kepada masyarakat, Jum’at, (5/11/2021) dikutip dari Tribratanews Gorontalo.
Pembagian makanan ini sebagai bentuk tindak lanjut dan bentuk kepedulian Polri kepada warga yang mengalami dampak dari banjir di tengah Pandemi Covid-19.
Dansat Brimob Polda Gorontalo melalui Wadanyon B Pelopor AKP. Omizon Eka Putra S.H. S.I.K menjelaskan bahwa Brimob Polda Gorontalo mendirikan dapur lapangan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Kondisi pada saat ini sangat sulit bagi warga yang terdampak banjir, maka dari itu dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari hari,” ungkapnya.
Karena dampak dari bencana alam banjir ini melumpuhkan sejenak perekonomian di wilayah yang terdampak banjir itu sendiri sehingganya Satuan Brimob Polda Gorontalo kembali melakukan aksi masak di dapur umum demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang menjadi korban banjir.
Aksi Masak di dapur umum Brimob Polda Gorontalo sekaligus aksi bagi bagi masyarakat yang terdampak banjir merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Sumber: SULAWESION.COM