JAKARTA – Polri bersama TNI berkolaborasi dalam memberikan layanan hak asuh dan recovery psikologis, kepada anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Langkah ini untuk memberikan dukungan nyata.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, layanan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi, kepada anak-anak yang baru ditinggal kedua orang tuanya. Mereka akan diberi pendampingan seperti anak pada umumnya.
“Terkait anak-anak kita, selain bantuan sosial maka perlu diberikan pelayanan khusus yang sifatnya bantuan psikologis, konseling, menumbuhkan kembali semangat mereka dalam beraktivitas, melanjutkan hidup, dan cita-citanya,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (2/11/2021).
Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan yang diberi nama psikososial tersebut dilaksanakan serentak seluruh jajaran Polri dan TNI di daerah. Sedangkan untuk tingkat nasional dipusatkan di Lapangan Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, Kapolri mengatakan anak-anak merupakan aset penerus bangsa yang perlu diberikan perhatian dalam tumbuh kembangnya. Khususnya anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya,agar dapat tumbuh melanjutkan kehidupan layaknya anak lain.
Kapolri menyebut anak terdampak pandemi COVID-19 yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuannya sebagai “anak-anak kita“. Menurut Kapolri, perlu upaya kolaboratif dari semua pihak untuk turun tangan dan memberikan kepedulian terhadap anak Indonesia terdampak pandemi COVID-19.
Sementara itu, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengapresiasi langkah TNI-Polri ikut turun tangan bersama Kementerian PPPA dan Kementerian Sosial menangani pandemi COVID-19, khususnya dalam pemberian psikososial anak terdampak pandemi.
“Pendampingan psikososial sangat penting untuk mengembalikan semangat anak-anak yang ditinggalkan oleh salah satu atau kedua orang tuanya,” ucap Bintang terkait layanan psikososial yang diberikan Polri dan TNI.
Sumber: humas.polri.go.id