Semarang –
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bakal segera mendistribusikan vaksin virus Corona atau COVID-19. Hal ini dilakukan setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
“Kami sudah siap semuanya. Jadi begitu BPOM mengeluarkan izin maka Dinkes tinggal menyebarkan (mengedarkan vaksin). Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua,” kata Ganjar usai rapat koordinasi sosialisasi vaksin dengan Menteri Kesehatan secara virtual di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (11/1/2021).
Ganjar menyebut sejak awal Januari 2021 ini, 62.560 dosis vaksin Corona Sinovac telah tiba di Jateng. Sejak saat itu, vaksin COVID-19 itu disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jateng sembari menunggu izin penggunaan atau EUA dari BPOM.
“Kita tinggal men-deliver saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda,” jelasnya.
“Jadi kita keep (simpan) dulu di sini karena peralatan bagus. Begitu izin ini keluar maka langsung kami siapkan (pendistribusian),” sambung Ganjar.
Ganjar menyebut Presiden Joko Widodo bakal divaksin pada 13 Januari mendatang. Sehari sesudahnya para kepala daerah, forkopimda, tokoh agama, termasuk dia, bakal mendapat giliran divaksin.
“Arahan Menteri Kesehatan tadi sudah sangat jelas agar kita menyiapkan untuk vaksinasi. Tanggal 13 Januari presiden, diharapkan gubernur dan seluruh forkompimda termasuk para dokter dan perawat (nakes), kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat pertama di tanggal 14 Januari. Kita sudah siapkan secara teknis,” jelas Ganjar.
(ams/rih)