Munarman protes lantaran rekening bank miliknya diblokir. Eks Sekum Front Pembela Islam (FPI) itu mengaku rekening digunakan untuk pengobatan ibunya yang sedang terbaring sakit.
“Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit, patungan saudara-saudara saya diblokir juga,” kata Munarman kepada detikcom melalui pesan singkat, Minggu (10/1/2021) malam.
Uang dalam rekening itu, kata Munarman diperuntukkan sebagai pengobatan ibunya. Dia menyebut sang ibu sudah tak bisa berjalan.
“Padahal itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan dosen, sudah nggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur,” kata dia.
Munarman mengaku ibunya sakit hampir dua tahun belakangan. Munarman juga menyertakan foto ibunya yang terbaring sakit.
“Diblokir juga oleh rezim zalim, bengis dan tidak berperikemanusiaan ini. Ini ibu saya yang sedang sakit. Sudah hampir 2 tahun hanya terbaring dan rekening itu untuk biaya pengobatan ibu saya tersebut, untuk beli obat dan keperluan ibu saya,” katanya.
Munarman juga melampirkan surat pemberitahuan pemblokiran dari bank tertanggal 5 Januari 2021. Dalam surat itu dituliskan pemblokiran dimulai pada 4 Januari 2021.
“Ini pemberitahuan dari pihak Bank. Ini hanya rekening untuk biaya pengobatan ibu saya yang sudah setahun lebih terbaring di tempat tidur,” jelasnya.
Simak respons PPATK pada halaman selanjutnya.