Gubernur Riau, Syamsuar hari ini mulai beraktivitas pasca terpapar virus COVID-19. Syamsuar langsung memimpin rapat APBD 2021 dan memberikan arahan awal tahun secara virtual.
“Setiap tahun kinerja kepala dinas harus kelihatan, apa yang sudah dilaksanakan,” ujar Syamsuar dalam keterangan secara virtual di rumah dinas, Senin (4/1/2021).
Syamsuar pun mengucapkan terima kasih kepada anak buahnya yang sudah bekerja dengan baik. Sementara bagi yang belum maksimal, mantan bupati Siak ini meminta agar ada perbaikan di 2021 ini.
Tidak hanya itu, Syamsuar mengingatkan terkait penanganan COVID-19 yang harus dilakukan secara maksimal. Termasuk di masyarakat agar ekonomi dapat kembali pulih.
“Penanganan COVID-19 harus menjadi perhatian utama bagi Satgas COVID-19 Provinsi Riau, Dinas Kesehatan, rumah sakit rujukan, tempat isolasi mandiri dan tempat menginap para tenaga medis serta persediaan obat-obatan dan pelaksanaan suntik vaksin,” katanya.
Syamsuar menilai saat ini pandemi COVID-19 masih belum selesai. Untuk itu dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diimbau pemerintah.
“Protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan baik, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan jangan berkerumunan,” ujarnya.
Terakhir, Syamsuar berterimakasih kepada Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan seluruh anak buah. Terutama ketika dirinya dirawat akibat terpapar COVID-19 di awal Desember lalu.
Edy Natar Nasution yang ikut dalam rapat perdana awal tahun meminta Syamsuar fokus pada kesehatan. Terkait tanggung jawab pekerjaan, Edy bersama jajarannya optimis terus bekerja secara maksimal.
“Yakinlah bahwa saya dan seluruh jajaran akan melaksanakan semaksimal mungkin apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Edy Natar.
Diketahui, Syamsuar terpapar COVID-19 pada awal Desember lalu. Syamsuar pun langsung dirawat di RSUD Arifin Achmad bersama istrinya, Misnarni yang terpapar lebih dulu.
Selain Syamsuar dan istri, beberapa Kepala Dinas juga dilaporkan terpapar COVID-19. Namun semua sudah sembuh dan kembali beraktivitas setelah dirawat dan menjalani isolasi mandiri.