ArahNegeri.com – Kamala Harris resmi diusung Partai Demokrat sebagai calon presiden dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Wakil Presiden AS itu memilih Tim Walz sebagai calon wapresnya pada pemilu kali ini.
Pengumuman tersebut diunggah Kamala Haris di akun X-nya @kamalaharris, Selasa (6/8/2024) malam. Kamala Harris mengaku bangga mengumumkan Tim Walz sebagai cawapresnya.
“Saya bangga mengumumkan bahwa saya telah meminta @Tim_Walz untuk menjadi calon wakil presiden saya,” tulis Kamala Harris.
Siapakah Tim Walz? Simak tiga hal tentang Tim Walz yang dipilih Harris sebagai cawapresnya:
Walz Merasa Terhormat Jadi Cawapres Harris
Harris menyebut Tim Walz sebagai seorang gubernur hingga guru yang telah kontribusi terbaik selama ini.
“Sebagai seorang gubernur, pelatih, guru, dan veteran, dia telah memberikan yang terbaik bagi keluarga pekerja seperti keluarganya. Senang sekali dia ada di tim. Sekarang mari kita mulai bekerja. Bergabunglah dengan kami,” ujar Harris.
Walz pun merespons cuitan Harris. Dia mengaku terhormat ditunjuk sebagai cawapres di Pemilu 2024.
“Merupakan kehormatan seumur hidup untuk bergabung dengan @kamalaharris dalam kampanye ini. Saya mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
“Wakil Presiden Harris menunjukkan kepada kita politik tentang apa yang mungkin. Ini mengingatkan saya sedikit pada hari pertama sekolah. Jadi, mari kita selesaikan ini, teman-teman! Bergabunglah dengan kami,” lanjut Tim Walz.
Perjalanan Karier Walz
Pria bernama lengkap Timothy James Walz itu lahir pada 6 April 1964 di West Point, Nebraska. Walz pernah bertugas di militer dari tahun 1981 hingga 2005 dengan pangkat tertinggi Sersan Mayor.
Walz juga mengemban pendidikan ilmu sosial di Chadron State College dan mendapatkan gelar magister bidang kepemimpinan pendidikan di Minnestota State University. Selain di militer, Walz juga pernah bekerja sebagai guru SMA, bekerja di sektor agrikultur hingga manufaktur.
Dia juga aktif di Partai Demokrat. Walz pernah menjabat sebagai anggota DPR dapil Minnesota selama tiga periode, yakni dari 2007 hingga 2019.
Setelah melepas jabatan anggota DPR, Walz menjabat sebagai Gubernur Minnesota.
Serang Donald Trump dan JD Vance
Dilansir DW, Walz makin dikenal publik setelah menyerang capres-cawapres Partai Republik, yakni Donald Trump dan JD Vance sebagai orang yang ‘aneh’. Penghinaan itu kemudian viral dan diterima oleh tim kampanye Harris.
Walz merupakan pendukung kuat serikat buruh yang menjadi bagian penting dari koalisi elektoral Partai Demokrat. Presiden AS Joe Biden dan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dilaporkan merestui Walz sebagai pilihan Wapres Harris.
“Gubernur Walz tidak hanya punya pengalaman untuk menjadi wakil presiden, ia memiliki nilai-nilai dan integritas yang membuat kita bangga,” tulis mantan Presiden Barack Obama dalam sebuah pernyataan setelah Walz dipilih oleh Harris.
Dengan memilih Walz, Harris berharap dapat menarik lebih banyak pemilih dari kelas pekerja dan pedalaman di Midwest yang dapat membantunya menang melawan Donald Trump dalam pemilihan umum pada bulan November.
Ketertarikan Walz dalam bidang berburu, memancing, konservasi, dan american football juga dapat menarik pemilih yang tinggal di daerah pedesaan di jantung AS. Tim kampanye Donald Trump pada hari Senin melabeli Walz sebagai ‘ekstremis liberal berbahaya’.
Baca Juga : Perjalanan Karier dan Tantangan Kamala Harris
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari ArahNegeri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.