Site icon Arah Tujuan Negeri

Indonesia Terus Lakukan Langkah Konkret Atasi Krisis Iklim

Arah Negeri – Indonesia terus melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi krisis akibat perubahan iklim, demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Upaya-upaya ini tampat dari berbagai upaya strategis Indonesia termasuk dalam mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

“Indonesia terus berupaya untuk lead by example (memimpin dengan contoh) melalui berbagai upaya positif, seperti peningkatan target penurunan emisi Indonesia dalam Enhanced Nationally Determined Contribution menjadi 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional,” kata Wapres di Paviliun Indonesia, Sharm El Sheikh Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11/2022). Wapres berada di Mesir untuk menghadiri KTT iklim internasional COP27.

Menurut Wapres, Indonesia memiliki posisi strategis dalam penanganan perubahan iklim, terlebih sebagai pemegang Presidensi G20 2022 serta Ketua ASEAN pada 2023 mendatang.

“Peran Indonesia dalam melakukan kolaborasi menjadi sangat strategis, karena Indonesia ini selain sebagai Presiden G20, juga di 2023 menjadi Ketua ASEAN,” tegas Wapres dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Wapres mencontohkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam menghadapi krisis yakni saat tak satupun negara yang mampu menghadapi pandemi Covid-19 secara mandiri.

Baca Juga : Presiden Jokowi Semarakkan Optimisme Perekonomian Indonesia

“Kolaborasi dan kerja sama itu harus kita jadikan pengalaman, pandemi itu tidak ada satu negara pun yang mampu bekerja sendiri,” terangnya.

Lebih jauh, Wapres menyampaikan bahwa peningkatan target penurunan emisi Indonesia selaras dengan perkembangan signifikan kebijakan Indonesia, seperti perluasan konservasi dan restorasi alam, penerapan pajak karbon, mencapai Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta inisiasi program biodiesel B40. Sementara untuk memastikan pendanaan transisi energi, Indonesia telah meluncurkan Country Platform for Energy Transition Mechanism.

Namun, Wapres mengatakan bahwa upaya-upaya di tingkat nasional tersebut perlu disertai dukungan internasional yang jelas, termasuk penciptaan pasar karbon yang efektif dan berkeadilan, investasi untuk transisi energi, dan pendanaan untuk aksi iklim.

“Sebagai Presidensi G20, Indonesia terus mendorong pemulihan hijau serta aksi iklim yang kuat dan inklusif,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Wapres juga mengingatkan dan menegaskan kepada peserta KTT COP27 bahwa semuanya dan bersama-sama harus mengambil langkah konkret untuk mengatasi perubahan iklim.

“Untuk itu semuanya harus memperkuat kolaborasi berlandaskan dialog dan kepercayaan. Demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” pesan Wapres.

Di sisi lain, Wapres juga menekankan pentingnya menjaga negara-negara kepulauan, khususnya agar tidak tenggelam. Oleh sebab itu, ia pun mengajak dunia internasional untuk memberikan dukungan dan perhatian yang lebih kepada negara kepulauan.

“Kita ingin mengajak dunia internasional untuk memperhatikan masalah negara kepulauan,” pungkasnya.

Baca Juga : Presiden Jokowi Lantik Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari arahnegeri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version