Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Catatan Negeri
  • Inovasi
  • Jaga Indonesia
Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Home Catatan Negeri

Presiden Minta Kepala Daerah Siapkan Tempat Isolasi dan Rumah Sakit Cadangan di Daerah

Admin Arahnegeri by Admin Arahnegeri
22 Juli 2021
in Catatan Negeri, Terpopular
0
Presiden Minta Kepala Daerah Siapkan Tempat Isolasi dan Rumah Sakit Cadangan di Daerah

Penyiapan tempat-tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 bergejala ringan maupun tanpa tanda-tanda merupakan tidak benar satu hal penting yang kudu dilaksanakan di daerah, khususnya di wilayah padat penduduk. Tanpa adanya area isolasi terpusat, kecepatan penularan Covid-19 di wilayah padat penduduk selanjutnya dipercayai mampu berjalan semakin cepat dan masif.

Hal berikut jadi tidak benar satu poin arahan Presiden Joko Widodo kepada kepala tempat se-Indonesia yang dilakukan lewat konferensi video berasal dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, terhadap Senin, 19 Juli 2021.

“Penyiapan tempat tinggal isolasi terlebih untuk yang bergejala ringan. Kalau bisa, ini sampai di tingkat kelurahan atau desa, ini akan lebih baik. Kalau tidak, paling tidak, tersedia isolasi terpusat di tingkat kecamatan khususnya ini untuk kawasan-kawasan yang padat, utamanya di kota-kota, ini perlu ada. Karena cek lapangan yang aku laksanakan untuk kawasan-kawasan padat, (rumah berukuran) 3×3 (meter) dihuni oleh empat orang. Saya kira ini kecepatan penularan bakal terlampau masif, jika itu tidak disiapkan isolasi terpusat di kelurahan itu atau paling tidak di kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, Presiden termasuk meminta kepala area untuk merencanakan dan mempersiapkan rumah sakit daerah, termasuk tempat tinggal sakit cadangan dan tempat tinggal sakit darurat. Hal berikut perlu ditunaikan sebagai cara antisipasi apabila terjadi lonjakan agar kapasitas rumah sakit penuh.

“Paling tidak kita miliki – di di dalam perencanaan itu – bagaimana kecuali tempat tinggal sakit itu penuh. Jangan (rumah sakit) udah penuh baru menyiapkan. Akan terlambat,” imbuhnya.

Presiden termasuk berharap supaya para kepala tempat rajin turun ke lapangan untuk mengontrol langsung suasana di lapangan, lebih-lebih menyangkut ketersediaan obat sampai kecukupan pasokan oksigen. Selain itu, para kepala area terhitung diminta untuk konsisten memantau kapasitas tempat tinggal sakit atau bed occupancy rate di setiap tempat tinggal sakit agar sanggup dioptimalkan untuk penanganan pasien Covid-19.

“Saya melihat sebagian daerah, tempat tinggal sakit masih menempatkan angka 20 atau 30 % berasal dari kekuatan bed yang ada. Lha ini bisa dinaikkan. Bisa 40 (persen) atau seperti di DKI Jakarta hingga ke 50 (persen) yang didedikasikan kepada (pasien) Covid-19. Ini kepala area mesti tahu, menjadi kapasitas berapa dan wajib diberikan kepada (pasien) Covid-19 berapa. Kalau ndak, nanti kelihatan tempat tinggal sakitnya BOR-nya telah tinggi banget padahal yang dipakai baru 20 persen. Banyak yang seperti itu,” paparnya.

Selanjutnya, Presiden termasuk menyoroti soal percepatan belanja area dan percepatan pertolongan sosial, terutama yang terkait bersama bantuan UMKM, dana bantuan sosial, dan Dana Desa. Berdasarkan knowledge yang di terima Presiden, anggaran UMKM untuk seluruh area tersedia Rp13,3 triliun, waktu yang tersalurkan baru Rp2,3 triliun.

“Padahal kami saat ini ini perlu sekali. Rakyat butuh sekali. Rakyat menunggu. Sehingga saya minta ini supaya langsung dikeluarkan. Perlindungan sosial ada anggaran – di catatan aku – Rp12,1 triliun. Realisasi termasuk baru Rp2,3 triliun. Belum tersedia 20 % semuanya. Padahal rakyat menanti ini,” sambungnya.

Demikian halnya dengan Dana Desa di mana jumlah totalnya menggapai Rp72 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp28 triliun dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Tetapi realisasi yang telah disalurkan baru mencapai Rp5,6 triliun atau tidak cukup berasal dari 25 persennya.

“Ini yang aku minta semuanya dipercepat. Sekali lagi, dengan situasi layaknya ini, percepatan anggaran terlalu dinanti oleh masyarakat,” tandasnya.

Baca juga : Akselerasi Program Vaksinasi Berbasis Presisi Polri, Polres Serang Gelar Vaksinansi Gratis 

Tags: Isolasi mandirikepala daerahPresidentempat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin Meneguhkan Persatuan dalam Keberagaman Agama dan Bhinneka Tunggal Ika

5 Oktober 2024
Tinjau Vaksinasi Massal Akabri 96, Kapolri: Terus Bekerja Keras Tanggulangi Covid-19

Tinjau Vaksinasi Massal Akabri 96, Kapolri: Terus Bekerja Keras Tanggulangi Covid-19

25 September 2021
SBY dan Prabowo Subianto Satu Meja di HUT PEPABRI

SBY dan Prabowo Subianto Satu Meja di HUT PEPABRI

13 September 2023
PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak?

PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak?

10 Agustus 2021
Kebijakan Belajar Selama Ramadan 1446 H: Pembelajaran di Rumah dan Sekolah

Kuota Sekolah Negeri Solo Lebih Banyak dari Lulusan SMP

26 Mei 2025

Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Tutup Usia

29 April 2025

Kata-Kata Bijak Kartini tentang Kehidupan dan Maknanya

21 April 2025
Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

17 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Arahnegeri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Kesehatan
  • Catatan Negeri

© 2020 Team - Arahnegeri.com develop Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz