Site icon Arah Tujuan Negeri

Pemakaman covi-19 di Jakarta melonjak 10 kali lipat

Pemakaman Protap Corona di Jakarta Melonjak 10 Kali Lipat

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto per Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.414 kasus, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 75 orang, sementara kasus kematian bertambah delapan orang dari sebelumnya 114 orang menjadi 122 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Jakarta –  Lonajakan pemakaman dengan protokol COVID-19 di DKI Jakarta naik 10 kali lipat. Peningkatan ini dilihat dari data 1 Mei hingga 3 Juli.

Data ini ditampilkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @dkijakarta, Minggu (4/7/2021). Tercatat ada peningkatan 10 kali lipat dibanding pada awal Mei.

“Update Data Pemakaman dengan prototol COVID-19 di DKI Jakarta, 1 Mei – 3 Juli 2021. Beberapa hari terakhir, jumlahnya tercatat meningkat 10x lipat jika dibandingkan pada awal bulan Mei 2021,” tulis Pemprov DKI dalam caption tampilan data tersebut.

Masyarakat diimbau terus meningkatkan kewaspadaan penularan Corona. Masyarakat diminta membatasi aktivitas di luar rumah.

“Teman-teman, mari terus tingkatkan kewaspadaan penularan COVID-19. Jangan lengah dan abai. Tetap disiplin jalankan prokes 5M dan saling ingatkan sesama, saling menjaga. Batasi aktivitas keluar rumah untuk keperluan esensial, ya!” lanjutnya.

Seperti yang dilihat detikcom pada data tersebut, jumlah pemakaman protap Corona pada awal Mei berkisar 20-an pemakaman. Pada 1 Mei tercatat ada 20 pemakaman protap Corona. Peningkatan drastis terjadi pada 29 Juni ketika jumlah pemakaman mencapai 304 pemakaman protap Corona.

Angka ini sempat turun menjadi 237 pada 30 Juni. Namun kembali naik pada 1 Juli menjadi 301. Per 2 Juli, naik kembali menjadi 362 pemakaman protap Corona. Data terakhir, per 3 Juli ada 392 pemakaman protap Corona di DKI Jakarta.

Baca juga : Kematian Akibat Corona di Inggris Tembus 100 Ribu, Ini Kata Boris Johnson

Exit mobile version