Surabaya –
Pos penyekatan PPKM Darurat di Bundaran Waru depan City of Tomorrow (CITO) terpantau relatif lengang, Minggu (4/7) pagi. Sejumlah petugas dari Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya tetap memeriksa kendaraan yang hendak masuk Kota Surabaya.
Di sini, kendaraan pelat L dan W dibebaskan melintas tanpa penyekatan. Namun, pengendara yang tidak mengenakan masker atau tidak menggunakannya dengan baik akan dihentikan.
Sementara, kendaraan non pelat L dan W, baik kendaraan roda dua, mobil atau truk diputarbalik atau dilarang masuk. Kecuali yang membawa hasil tes COVID-19 atau surat keterangan vaksin.
Pada akhir pekan ini, banyak warga khususnya pengendara sepeda angin yang kecele atau terpaksa putar balik. Mereka disuruh mencari jalan alternatif masuk Kota Surabaya.
“Bapak jangan masuk sini. Lewat sana pak,” kata polisi sambil menunjukkan jalan Siwalankerto.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra mengatakan larangan bagi pesepeda ini dilakukan karena dikhawatirkan terjadi kerumunan.
“Ini kan situasinya darurat. Jadi kami minta masyarakat untuk olah raga di rumah saja,” kata Teddy saat memimpin personel di Bundaran Waru.
Simak video ‘Hari Pertama PPKM Darurat, Penyekatan CITO Surabaya Macet 1,5 Km’:
(hil/iwd)
