Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Catatan Negeri
  • Inovasi
  • Jaga Indonesia
Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Home Inovasi

1 Juta Nakes Sudah Divaksin, Pemerintah Terus Imbau 3M dan 3T

Admin Arahnegeri by Admin Arahnegeri
15 Februari 2021
in Inovasi
0
1 Juta Nakes Sudah Divaksin, Pemerintah Terus Imbau 3M dan 3T

Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi kepada 1 juta lebih tenaga kesehatan telah dilaksanakan. Untuk menekan pandemi COVID-19 pemerintah terus mengimbau penegakan disiplin 3M dan 3T.

Protokol kesehatan 3M terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sementara protokol kesehatan 3T terdiri dari testing, tracing, dan treatment.

“Saat ini kita sudah punya 630 laboratorium pemeriksa tes PCR, tapi ini tidak merata di seluruh Indonesia, sehingga kita harus meningkatkan tes kita. WHO sendiri sudah merekomendasikan screening menggunakan tes rapid antigen untuk mendiagnosa COVID-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2021).

Ia mengatakan tujuan penggunaan tes rapid antigen ini membantu secara cepat mendeteksi penularan dan dengan begitu pemerintah bisa cepat menelusuri kontak-kontak pasien. Sehingga kasus bisa ditemukan lebih dini dan penanganan juga bisa dilakukan lebih dini.

“Dengan rapid antigen ini apabila hasilnya positif seharusnya sudah bisa melakukan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil tes PCR,” ujar dr. Siti.

Ia menambahkan di sisi lain dalam proses pelacakan kasus, pihaknya sangat membutuhkan kerja sama masyarakat. Masyarakat diminta mengingat siapa saja orang yang pernah kontak dengan dirinya. Tentu keterbukaan masyarakat juga diperlukan saat pernah melakukan kontak dengan pasien positif sehingga mau melakukan tes.

“Sebenarnya 3M dan 3T ini saling berhubungan dan berkesinambungan. Maka 3M dan 3T serta vaksinasi ini harus dilakukan bersama,” jelasnya.

Sementara itu Ahli Epidemiologi FKM UI, dr. Syahrizal Syarif menjelaskan tes rapid antigen memang disetujui oleh WHO sebagai alat diagnosis dalam keadaan tertentu, sensitivitasnya juga di atas 80% dan spesifitas di atas 97%. Ia memandang ini sebagai sebuah terobosan dari Kemenkes.

“Saya mendukung langkah pemerintah memberlakukan tes rapid Antigen sebagai alat diagnostik. Situasi ini memang akan meningkatkan laporan kasus, namun seperti kata Menteri Kesehatan, kita jangan panik kasus harian kita nanti meningkat,” katanya.

Ia mengatakan strategi melakukan tes dengan lebih cepat itu bagus, karena kalau tidak menemukan kasus secepat mungkin, maka wabah tidak bisa cepat dikendalikan. Kuncinya bukan sekadar puskesmas punya tes rapid antigen, melainkan cara puskesmas mampu menelusuri kontak dengan baik.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat tetap harus mengikuti protokol 3M, terutama untuk kerumunan penting sekali kita hindari. Pemerintah kita tentunya memperkuat 3T, selain kita juga harus mengikuti langkah-langkah pemerintah terutama pada saatnya nanti, masyarakat harus siap vaksinasi,” pungkasnya.

(mul/ega)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PMK 11/2025 Ubah Ketentuan PPN Besaran Tertentu, Ini Rinciannya

PMK 11/2025 Ubah Ketentuan PPN Besaran Tertentu, Ini Rinciannya

10 Februari 2025
Memperingati Hari HAM, Polri Adakan Lomba Orasi Unjuk Rasa Berhadiah Ratusan Juta

Memperingati Hari HAM, Polri Adakan Lomba Orasi Unjuk Rasa Berhadiah Ratusan Juta

29 November 2021
Kisah Perjalanan Pendidikan Erick Thohir

Kisah Perjalanan Pendidikan Erick Thohir

16 Januari 2023
Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia!

Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia!

23 Oktober 2023
Kebijakan Belajar Selama Ramadan 1446 H: Pembelajaran di Rumah dan Sekolah

Kuota Sekolah Negeri Solo Lebih Banyak dari Lulusan SMP

26 Mei 2025

Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Tutup Usia

29 April 2025

Kata-Kata Bijak Kartini tentang Kehidupan dan Maknanya

21 April 2025
Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

17 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Arahnegeri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Kesehatan
  • Catatan Negeri

© 2020 Team - Arahnegeri.com develop Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz