Sebanyak 3.960 dosis vaksin COVID-19 Sinovac untuk Kabupaten Bandung Barat akhirnya tiba pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Vaksin yang didistribusikan dari Pemprov Jawa Barat itu langsung dikirim gudang farmasi Bandung Barat di Kecamatan Cikalongwetan. Untuk menjaga keamanan, vaksin langsung dimasukkan ke cool room.
“Sudah kita terima tadi sekitar jam 4 sore. Didistribusikan langsung dari Pemprov Jabar. Kita simpan di cool room gudang farmasi KBB,” ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Mulyana saat dihubungi.
Rencananya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit pada Rabu (13/1/2021) dan Kamis (14/1/2021) sebelum pelaksanaan penyuntikan atau vaksinasi pada tenaga kesehatan.
“Rencananya besok akan didistribusikan ke seluruh 32 Puskesmas dan 4 rumah sakit (RSUD Cililin, RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, dan RS Cahya Kawaluyan),” terangnya.
Tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang terdaftar sebagai penerima vaksin sendiri sebanyak 4000 orang lebih. Namun hanya 3960 jatah vaksin yang diberikan oleh Pemprov Jabar.
“Nakes itu awalnya ada 3506 yang entry tapi bertambah lagi sampai 4000 lebih yang entry. Hanya saja ada keterbatasan waktu entry, jadi dari Pemprov Jabar jatah vaksinnya hanya 3960 dosis yang disetujui,” katanya.
Untuk melaksanakan vaksinasi, total ada 72 orang vaksinator yang disiapkan dan sudah mengikuti pelatihan. Sejauh ini, belum ada nakes yang melakukan penolakan vaksinasi.
“Untukvaksinatornya itu ada 72, dari 36faskes masing-masing 2 orang. Alhamdulillah tidak ada yang menolak, karena sebelumnya sudah sosialisasi juga denganMUI,”bebernya.