Site icon Arah Tujuan Negeri

Gubernur Kalbar Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Yang Bandel Diisolasi

Jakarta – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan kasus COVID-19 di wilayahnya meningkat. Karena itu, pesta kembang api saat tahun baru dilarang.

“Assalamualaikum. Perkembangan COVID di Kalbar saat ini cenderung meningkat, terutama di daerah-daerah yang tidak melakukan swab test,” kata Sutarmidji lewat akun media sosialnya, Sabtu (19/12/2020).

Sutarmidji mengingatkan warga terpapar virus COVID-19 akan semakin banyak bila tidak taat protokol kesehatan. Dia juga mengungkap hasil razia swab di kafe hingga warung kopi.

“Jika kita tidak taat protokol kesehatan, akan semakin banyak. Hasil swab razia di kafe, warkop, dan GOR, rata-rata 30 persen lebih yang positif,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, Satgas COVID-19 memutuskan menjaga agar tidak ada keramaian apa pun bentuknya pada malam pergantian tahun. Warga yang membandel akan diisolasi 14 hari.

“Yang bandel saya pastikan akan ditindak, mau cobe sile jak (silakan saja). Pesta kembang api biase di Gajah Mada, Alun Kapuas, dan Digulis, dan di mana pun tidak boleh. Pelaku kita isolasi langsung 14 hari di Rumah Susun Karet, Rusun Brimob Upelkes, dan BPSDM. Kita harus tegas putus siklus dan atau mata rantai keterjangkitan,” tuturnya.

Exit mobile version