Site icon Arah Tujuan Negeri

SIM C Dibagi Tiga Golongan Berdasarkan CC Motor, Ini Aturannya

Detik.com –Jakarta ,Surat izin mengemdi (SIM) C akan dibedakan sesuai dengan kapasitas mesin motor. SIM C untuk penggunaan motor kecil dan motor besar akan dibedakan.

Rencananya, akan hadir SIM C, SIM C1, dan SIM C2. Beda ketiga SIM C itu ada pada cc mesin motor yang ditunggangi.

Wacana tersebut sudah muncul sejak 2016 lalu. Namun, hingga kini Korlantas Polri belum meresmikan pemberlakuan SIM C, SIM C1, dan SIM C2.

Meski belum diberlakukan, di dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkapolri) No. 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi disebutkan ada tiga kategori SIM C. Memang, tidak disebutkan SIM C1, dan SIM C2, tapi peraturan itu menyatakan ada tiga kategori SIM C.

Berdasarkan Pasal 7 huruf d Perkapolri No. 9 Tahun 2012 disebutkan, SIM C, berlaku untuk mengemudikan Sepeda Motor, terdiri atas:

1. SIM C untuk pengemudi Sepeda Motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) paling tinggi 250 (dua ratus lima puluh) kapasitas silinder;
2. SIM C untuk pengemudi Sepeda Motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) antara 250 (dua ratus lima puluh) sampai dengan 750 (tujuh ratus lima puluh) kapasitas silinder (cylinder capacity); dan
3. SIM C untuk pengemudi Sepeda Motor dengan kisaran kapasitas silinder (cylinder capacity) di atas 750 (tujuh ratus lima puluh) kapasitas silinder (cylinder capacity).

Dalam peraturan yang sama, ujian praktik untuk pembuatan SIM pun akan dibedakan. Pasal 62 ayat 2 menyebutkan, lebar dan panjang lapangan Ujian Praktik I untuk SIM C disesuaikan dengan besaran kapasitas silinder (cylinder capacity) dan/atau dimensi Sepeda Motor yang akan dikendarai.

Peraturan ini diteken oleh Kapolri yang pada saat itu dijabat oleh Jenderal Timur Pradopo.

Tapi, hingga kini SIM C masih disatukan. Artinya, SIM C berlaku untuk penggunaan segala jenis sepeda motor dari mesin kecil sampai mesin besar.

Wacana membedakan SIM C berdasarkan kapasitas mesin ini hadir karena mengendarai motor kecil dan motor besar membutuhkan keterampilan yang berbeda. Misalnya, untuk mengendarai motor gede (moge), pengendaranya harus lebih terampil karena bobotnya yang berat dan dimensinya yang besar. Itu berbeda dengan mengendarai motor dengan mesin lebih kecil yang cenderung lebih mudah dikendarai.

Exit mobile version