Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Jumat, Mei 30, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Catatan Negeri
  • Inovasi
  • Jaga Indonesia
Arah Tujuan Negeri
No Result
View All Result
Home Inovasi Nasionalku

BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Kamis 5 November 2020, Indonesia Resesi?

doddodydod by doddodydod
11 November 2020
in Nasionalku
0
BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Kamis 5 November 2020, Indonesia Resesi?

Liputan6.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 Indonesia pada Kamis 5 November 2020, pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang disampaikan BPS kepada Liputan6.com, pengumuman resmi akan dibacakan oleh Kepala BPS Suhariyanto secara online yang bisa disaksikan langsung di laman Youtube BPS Statistics.

Sejumlah pihak telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali minus seperti kuartal II minus 5,32 persen, dan kemungkinan besar Indonesia masuk jurang resesi semakin besar.

Ekonom Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 di angka -1,5 hingga -3 persen. Angka ini terbilang lebih kecil dibandingkan kuartal II.

Pertumbuhan ekonomi minus kembali, lantaran kelas menengah dan atas masih melanjutkan untuk menahan belanja dan mengalihkan uang ke simpanan di perbankan. Situasi ini terjadi karena kasus harian covid masih berada diatas 3.000-4.000 kasus sepanjang kuartal III 2020.

“Rem darurat yang ditarik oleh Pemda DKI Jakarta dengan lakukan pengetatan PSBB menurunkan gairah belanja dari konsumen,” kata Bhima kepada Liputan6.com, Senin (2/11/2020).

Selain itu, stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan cepat pencairannya ternyata masih terkendala hal-hal teknis, sehingga belum efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Disisi lain kinerja investasi mulai membaik tapi belum dibarengi dengan perbaikan kinerja ekspor yang signifikan,” pungkasnya.

Jokowi Sebut Ekonomi Minus 3 Persen di Kuartal III-2020, Indonesia Resesi?

Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan bersifat cash transfer dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020 minus 3 persen.  Jika mengacu pada data tersebut, maka Indonesia sudah mengalami penurunan ekonomi dalam 2 kuartal dan menjadikan negara ini masuk jurang resesi.

Meski negatif dikatakan Jokowi, realisasi tersebut lebih baik jika dibandingkan kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen.

“Jadi kuartal III mungkin minus tiga persen lebih sedikit, dan itu adalah trennya membaik, tren positif, ini yang harus ditekankan dari pengumuman BPS, dari 5,32 persen (kuartal II) menjadi minus 3 sekian persen,” kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara seperti melansir Antara, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 pada 5 November 2020 mendatang.

Dia mengatakan meskipun pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi, namun pada kuartal III 2020 pemulihan sudah terlihat.

Realisasi pertumbuhan ekonomi di paruh ketiga akan membaik dibandingkan kuartal II 2020 yang merosot hingga 5,32 persen.

Maka itu Presiden Jokowi menekankan kepada jajarannya untuk menggenjot realisasi belanja anggaran pada kuartal IV atau paruh terakhir di 2020.

Jokowi berharap dengan penyerapan anggaran yang signifikan di kuartal IV 2020, maka akan mendorong perputaran kegiatan ekonomi sehingga bisa membawa laju perekonomian ke level positif.

“Di kuartal IV 2020 ini saya sampaikan ini sangat penting sekali, agar kita lebih baik lagi, agar bisa memperbaiki lagi, syukur bisa masuk positif, sehingga belanja, spending, harus menjadi kejar-kejaran kita semuanya,” ujar Jokowi.

Untuk Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2020, Presiden Jokowi menyebutkan pengeluaran konsumsi rumah tangga dan investasi masih berada di level negatif. Maka pemerintah akan terus berupaya meningkatkan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk memperkuat demand, (permintaan) sehingga konsumsi akan jadi lebih baik,” ujar Presiden Jokowi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Persiapkan Agenda Anda!

Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Persiapkan Agenda Anda!

4 Desember 2024
jaga negeri
                                

            
                
                
                    
                        Kapolri: SDM Polri Harus Jadi “Koki” Meramu Personel Unggul                    
                

                
                    
                    
                        Admin Infopenguasa
                         – 
                    

                    
                    
                        20 November 2021
                    

                    
                    
                        
                            
                            0                        
                    
                
            

            
                
                                        
                                                            
                                                    
                
                
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh jajaran sumber daya manusia (SDM) Polri agar menjadi “koki” yang mampu meracik kompetensi, nilai etika, kepemimpinan personel untuk menciptakan SDM yang unggul.
“Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri,” ujar Listyo, ketika menutup Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri, di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
Dikatakan Listyo, pembentukan SDM yang unggul sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi atau prediktif, resposibilitas, dan transparansi berkeadilan.
“Saya ingatkan, saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi, di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan,” ungkapnya.
Listyo menyampaikan, SDM unggul penting dalam menciptakan Polri yang Presisi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Mengutip pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini,” katanya.
Melalui rapat koordinasi pembinaan SDM ini, Listyo berharap dapat melahirkan formula yang inovatif untuk mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks.
Sementara itu, dari segi internal, Listyo menyebutkan, SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi ke depannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat ke depannya.
Melalui pengembangan SDM yang unggul, kata Listyo, dapat menghapus stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
Listyo juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Polri merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, sehingga kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik.
Listyo menambahkan, dengan peningkatan kesejahteraan akan membuat jajaran semakin termotivasi menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang.
Menurut Listyo, salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Polri sendiri telah melaksanakan program 100.000 unit rumah bagi personel.
“Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas ataupun bentuk-bentuk lain yang bisa kita kerjakan. Sehingga anggota kita sejak awal tidak usah pusing hal-hal seperti itu. Di satu sisi tentunya akan mudah, manakala kita butuhkan anggota dalam waktu cepat, karena memang rumah dinas disiapkan, asrama, atau rusun disiapkan. Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat,” katanya.
Sumber: BeritaSatu.com

            

            
                                        
                                                            
                                    
                                        Berita sebelumya
                                        Kabid Humas Polda Jabar : Cegah Covid 19, Polisi Operasi Yustisi Bagikan Masker Ke Pengguna Jalan Dimasa PPKM
                                    
                                
                            
                            

                                                
                
                
                                
                    
                                            

                    
                        
                            Admin Infopenguasa
                        

                                                    http://infopenguasa.com/

jaga negeri Kapolri: SDM Polri Harus Jadi “Koki” Meramu Personel Unggul Admin Infopenguasa – 20 November 2021 0 Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh jajaran sumber daya manusia (SDM) Polri agar menjadi “koki” yang mampu meracik kompetensi, nilai etika, kepemimpinan personel untuk menciptakan SDM yang unggul. “Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri,” ujar Listyo, ketika menutup Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri, di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021). Dikatakan Listyo, pembentukan SDM yang unggul sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi atau prediktif, resposibilitas, dan transparansi berkeadilan. “Saya ingatkan, saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi, di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan,” ungkapnya. Listyo menyampaikan, SDM unggul penting dalam menciptakan Polri yang Presisi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Mengutip pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini,” katanya. Melalui rapat koordinasi pembinaan SDM ini, Listyo berharap dapat melahirkan formula yang inovatif untuk mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks. Sementara itu, dari segi internal, Listyo menyebutkan, SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi ke depannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat ke depannya. Melalui pengembangan SDM yang unggul, kata Listyo, dapat menghapus stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum. Listyo juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Polri merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, sehingga kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik. Listyo menambahkan, dengan peningkatan kesejahteraan akan membuat jajaran semakin termotivasi menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang. Menurut Listyo, salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Polri sendiri telah melaksanakan program 100.000 unit rumah bagi personel. “Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas ataupun bentuk-bentuk lain yang bisa kita kerjakan. Sehingga anggota kita sejak awal tidak usah pusing hal-hal seperti itu. Di satu sisi tentunya akan mudah, manakala kita butuhkan anggota dalam waktu cepat, karena memang rumah dinas disiapkan, asrama, atau rusun disiapkan. Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat,” katanya. Sumber: BeritaSatu.com Berita sebelumya Kabid Humas Polda Jabar : Cegah Covid 19, Polisi Operasi Yustisi Bagikan Masker Ke Pengguna Jalan Dimasa PPKM Admin Infopenguasa http://infopenguasa.com/

20 November 2021
Suku Misterius di Indonesia yang Hidup dalam Air, Bagaimanakah Sejarah dan Faktanya?

Suku Misterius di Indonesia yang Hidup dalam Air, Bagaimanakah Sejarah dan Faktanya?

29 November 2022
Kemenkes: Tak Dibenarkan Pasien Covid-19 Biayai Sendiri Perawatan RS

Kemenkes: Tak Dibenarkan Pasien Covid-19 Biayai Sendiri Perawatan RS

28 Januari 2021
Kebijakan Belajar Selama Ramadan 1446 H: Pembelajaran di Rumah dan Sekolah

Kuota Sekolah Negeri Solo Lebih Banyak dari Lulusan SMP

26 Mei 2025

Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Tutup Usia

29 April 2025

Kata-Kata Bijak Kartini tentang Kehidupan dan Maknanya

21 April 2025
Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

Jumat, 18 April 2025, Libur Nasional Peringatan Wafat Isa Almasih

17 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Arahnegeri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Kesehatan
  • Catatan Negeri

© 2020 Team - Arahnegeri.com develop Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz